.......................Beberapa waktu ini, banyak dari kita yang menuliskan kisah dan cerita tentang mereka yang plagiat, yang suka kopas, yang menyukai nyontek karya orang lain,menjiplak dan sejenisnya. Disinipun, penulis juga mengungkap hal yang tidak jauh sama, namun malangnya justru menimpa tulisan penulis sendiri. Bahkan terjadi pada forum-forum yang mempunyai kapasitas dan pengaruh cukup luas di dunia Internet.
Nasib Tulisan, tidak jauh beda memang dengan nasib Lagu/Musik, namun nasib lagu/musik jauh lebih beruntung dari pada tulisan, sebuah tulisan, tidak menghasilkan uang, bahkan terkesan tulisan yang ditulis hanya sebagai bahan bacaan pelipur lara meskipun sebuah tulisan itu mempunyai nilai tinggi, namun musik/lagu menghasilkan banyak rupiah, bahkan pencipta(penulis) sebuah tulisan tidak akan dan pernah dikenal sebagaimana pencipta lagu. Ada beberapa tulisan penulis yang dibajak, tidak "sungguh-sungguh", yaitu dengan tidak menyebut sumbernya. Bahkan tidak tanggung-tanggung, tulisan penulispun terpajang pada forum yang cukup besar dan luas pengaruhnya, tanpa menyebut sumber asli bahkan tidak ada perubahan baik titik ataupun koma, terhadap tulisan saya tersebut.
Sebenarnya, banyak sudah tulisan yang saya temukan mengambil dan menyadur dari tulisan saya dikompasiana, namun selagi menuliskan sumber/link saya dikompasiana tidak mengapa dan tidak masalah serta tentunya itu yang kita semua inginkan, namun terkadang membuat "terkesima", adalah ketika tulisan itu "mejeng" di tempat umum, namun tidak menggunakan surat ijin "mejeng". Bahkan, ada beberapa diantaranya, seolah milik si pembajak. Ada dua judul yang saya tidak sengaja menemukan dan saya anggap "serius" dikopi dan dibajak, walau mungkin masih puluhan judul lain yang memang malas penulis periksa dan cek, pertama mengenai Ditemukannya Bug pada Antivirus Smadav, kedua tentang Keong Racun sebagai bentuk kebosanan Tingkah laku artis.., ada lebih ratusan link, yang saya temukan di Google dan Yahoo serta Bing, mengenai dua hal tersebut, dan menariknya, hanya 1 atau 2 blog/web/forum yang menuliskan sumber aslinya.
Ah, sudahlah, ini hanya sebuah tulisan yang tidak berguna dan tidak akan menghasilkan apapun bagi saya, biarlah, jika memang tulisan saya, dianggap layak dibajak, mohon bajaklah dengan sungguh-sungguh, bila pantas dikopi, kopikanlah secara baik, tuanglah air dan gula seduhlah, sehingga kopipun terasa nikmat dengan mencantumkan link atau sumber aslinya. Penulis juga sadar, publikasi pasti akan menimbulkan efek atau dampak, terhadap hasil karya kita. Mungkin, lambat laun, ketika musim gugur itu telah lewat para pembajak,para plagiator,para kopier, penjiplak dan sejenis akan berangsur pulih daya pikir dan terbuka pikirannya untuk menjadi pembajak yang sesungguhnya dan bersungguh-sungguh. Era digital menempatkan banyak dimensi dan dampak yang terjadi pada tulisan,namun tidak bannyak terjadi perubahan pada sipenulis itu sendiri. Tak mengapa..dan penulis tetap mengucapkan terima kasih kepada mereka yang memang menyukai tulisan penulis..
