Mohon tunggu...
R. ANDRY DANOESUBROTO
R. ANDRY DANOESUBROTO Mohon Tunggu... Wiraswasta - Antivirus Analyts

Tinggal di Lampung, CEO sebuah perusahaan Internasional Freight Forwading

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Isu Liar Mengenai Covid-19

26 Maret 2020   06:21 Diperbarui: 26 Maret 2020   06:32 651
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keamanan. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Pixelcreatures

Ingat,  tahun 1969, Angkatan Darat Amerika Serikat pernah mengumumkan bahwa 23 tentara mereka dan satu warga sipil telah terpapar agen saraf sarin di pulau Okinawa Jepang. Dan sudah pasti saja, berita ini menjadi hal yang paling sensitif, sehingga membuat Lab. ini kembali menjadi pembicaraan baik dikalangan elit Amerika sendiri, atau juga dikalangan warga negaranya.

Tahun 2001, peneliti senior mereka, yang tengah mengembangkan Virus Antrax, ditemukan tewas bunuh diri. Hal ini tentu menuai kecurigaan, karena peneliti tersebut dianggap bertanggung jawab terhadap penyebaran Virus Antrax yang terjadi.

Kembali ke Virus Covid19, Lab.ini juga mempunyai Virus Covid2/Sars, yang pernah menjadi hantu dunia juga, dan membuat gempar dunia. Virus Covid2/Sars ini juga, sudah menjadi rahasia umum, bahwa Lab.ini menjadi pengembangan dan penelitiannya. Walau tetap disangkal dan dinyatakan tidak relevan.

Lab.ini menjadi pembicaraan mengenai keterlibatannya terhadap pandemik Covid19 adalah penutupan yang secara tiba-tiba dan aneh yang terjadi setelah dilaksanakannya, latihan pandemi global, dengan partisipasi Wakil Direktur CIA pada bulan Oktober 2019. 

Lalu kemudian November 2019, Wuhan terserang virus aneh yang dikenal dengan nama CoronaVirus atau Covid19, lalu Desember 2019, pemerintah Amerika Serikat menutup Laboratorium yang bernamam Fort Derick di Maryland tersebut, setelah adanya spekulasi bahwa, Lab. tersebut kemungkinan menyumbangkan sebuah bencana yang tak terduga yang tidak dapat diantisipasi. Setelah itu, nama dan data-data serta materi apapun yang menyangkut Lab.ini seakan hilang ditelan bumi.

Hingga saat ini, kecurigaan kertelibatan Amerika Serikat dalam bencana dunia Virus Corona saat ini, masih menjadi simpang siur, karena ada beberapa ahli yang dipercaya membuat pernyataan bahwa, dari contoh-contoh yang didapat, bahwa Virus Covid19 dinyatakan bukan merupakan hasil rekayasa Laboratorium, dan murni karena terbentuk oleh alam. Memang masih banyak lagi teori-teori konspirasi yang beredar dan muncul mengenai corona virus ini, dan tidak semua dapat dihimpun dan dirangkum.

Walau demikian, sekelompok pemerhati dan pengiat internasional, masih terus berupaya mencari kebenaran atas meluasnya wabah Virus Corona, dan juga Virus-Virus aneh serta berbahaya lainnya baik yang telah mewabah ataupun yang masih menjadi misteri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun