Mohon tunggu...
Andreas S
Andreas S Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Law enforcement for all.... 2014 is a milestone for law enforcement for Indonesia with new leader to lead.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Inilah Reaksi Kemarahan Masyarakat Terhadap PKS atas Dugaan Korupsi Sapi

16 Mei 2013   15:14 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:29 1239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sebaiknya PKS instrospeksi diri atas kasus yang menderanya saat ini. Bisa jadi para kader dan elit PKS tidak terlibat, tapi masyarakat berpandangan lain. Bisa saja para elit PKS bersilat lidah mengatakan bahwa Ahmad Fathanah tidak ada kaitannya dengan PKS, tapi persepsi masyarakat, sekali lagi, bisa jadi tidak demikian. Saya yakin di benak masyakarat kasus dugaan suap impor daging sapi ini sangat terkait dengan PKS, khususnya karena menteri yang membidangi urusan impor daging sapi adalah menteri dari PKS, Suswono.

Baliho PKS dicoret "SAPI" (foto: http://www.rimanews.com)

Sebagaimana diberitakan di sini, sejumlah bendera PKS di Mataram disobek warga sebagai reaksi kemarahan mereka kepada PKS. Bahkan seorang wanita berpakaian lusuh menyobek bendera yang dipasang di sepanjang jalan Bung Karno, Mataram, NTB, tempat sedang berlangsungnya Mukerda PKS. Bahkan sebagian dari bendera tersebut diambil.

Okelah, PKS mau berobah atau atau bukan, itu adalah urusan mereka. Apakah itu bagian dari black campain, terserah PKS saja. Silahkan dilanjutkan saja.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun