Mohon tunggu...
ANDREAS SUPRONO
ANDREAS SUPRONO Mohon Tunggu... Menyukai Kebenaran dan Keadilan

Orang biasa, melihat dengan hati

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Bencana di Pulau Utama (bagian 11)

16 Mei 2025   22:51 Diperbarui: 16 Mei 2025   22:51 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bencana di Pulau Utama_bagian 11(sumber: pexels.com)

Tak berapa lama kemudian, iring-iringan mobil sang Bupati melewati kendaraan mereka. Dengan sigap, mereka berdua bergegas mempersiapkan segalanya. Kamera dan mic siap dibawa lari. Dibiarkannya mobil mereka di tempatnya, sedangkan mereka berdua berjalan bergegas menuju panggung peresmian. Mobil Bupati diparkir di depan panggung dengan sembarangan. Pak Bupati keluar diiringi dua ajudannya. 

Sejurus kemudian Yudith terheran-heran melihat raut muka Waskita.

'Dith, walau aku menang taruhan dan tidak jadi mentraktir dawet hitam ke kamu, pulang dari sini nanti kamu akan ku buat muntah dawet, minum dawet sampai kenyang! Belum pernah kulihat wajah pak Bupati seperti itu!'

Dua ekor burung gereja ikut memeriahkan acara gladi bersih itu dari atas pohon pinus. Salah satu dari mereka membawa sebutir bebijian. Sesaat kemudian, tanpa sengaja jatuhlah biji buah tersebut tepat di depan pak Bupati berjalan. Dipungutnyalah biji itu oleh sang Bupati. Sejurus kemudian, sang Bupati  mengenali jenis biji buah itu. Ya, biji buah asam. Buah asam yang banyak jatuh dari pohon pohon asam yang berderet di dusun sebelah bawah. Buah asam yang serupa dengan wajah masam sang Bupati, ya, sangat masam, yang sempat teramati Waskita! Sangat masam!

(...bersambung...)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun