Mohon tunggu...
Andrea Novita
Andrea Novita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Teknologi Pangan - Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Enoki - Si Jamur dengan Segudang Manfaat? Ini Faktanya!

19 Juni 2022   15:48 Diperbarui: 19 Juni 2022   16:13 1015
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jamur enoki. Teman-teman pasti sudah tidak asing lagi dengan kata "jamur enoki", dan mungkin sudah sering juga mengonsumsinya, Jamur enoki sering kita jumpai dalam menu restoran, biasa digoreng tepung ataupun dibuat menjadi topping makanan berkuah. Ternyata, selain rasanya yang enak, jamur enoki juga dapat memberikan segudang manfaat bagi kesehatan kita, loh!

Apa itu jamur enoki?

Jamur enoki (Flammulina velutipes) atau biasa dijuluki dengan "golden needle mushroom" merupakan jenis jamur edible berwarna putih yang berbentuk panjang dengan tudung kecil. Jamur enoki dapat dengan mudah ditemukan di Asia, Eropa, maupun Amerika Utara. Bahkan, jamur enoki sudah dikonsumsi sebagai obat di Cina sejak 800 Masehi akibat berbagai komponen-komponen menyehatkan di dalamnya. Sekarang, jamur enoki merupakan satu diantara empat jamur yang paling banyak dibudidayakan secara global akibat rasa dan aromanya yang unik, serta nilai gizi yang tinggi.

Gudang manfaat jamur enoki

Jamur enoki mengandung banyak komponen bioaktif nutrasetikal seperti karbohidrat, protein, lipid, glikoprotein, fenol, dan seskuiterpen. Komponen-komponen ini dapat memberikan efek antitumor, antikanker, anti-aterosklerosis, antihipertensi, antioksidan, anti-inflamasi, maupun antimikroba, Selain itu, jamur enoki juga dapat menurunkan kolesterol dan memiliki fungsi kognitif dengan menjaga memori. Yuk, kita bedah satu-persatu manfaat dari jamur enoki!


Sumber gambar: https://awsimages.detik.net.id/
Sumber gambar: https://awsimages.detik.net.id/

1. Efek antitumor dan antikanker 

Jamur enoki dapat memberikan efek antitumor dan antikanker dari berbagai komponen di dalamnya. Peneliti dari Cina menemukan bahwa terdapat komponen bioaktif seskuiterpen dan norseskuiterpen seperti flammulinolides yang memiliki efek sitotoksik terhadap sel kanker nasofaring, kanker hati, kanker payudara, kanker perut, dan kanker serviks. 

Selain itu, jamur enoki juga mengandung senyawa bioaktif polisakarida seperti -glukan yang memiliki aktivitas antitumor. Kandungan sterol seperti ergosterol dan dihidroergosterol pada jamur ini juga dapat berkontribusi sebagai agen terapi kanker perut, hati, paru-paru, dan glioma.

Segitu saja belum cukup, ternyata efek antikanker jamur enoki juga datang dari senyawa fenolik yang terkandung seperti asam protokatekuat, asam p-koumarik, dan asam elagik. Jamur ini juga mengandung protein bioaktif FIP-fve yang bersifat antitumor, serta glikoprotein proflamin yang juga dapat mencegah kanker.

2. Pencegahan penyakit vaskular

Jamur enoki juga memiliki efek anti-aterosklerosis (penyempitan pembuluh darah arteri) dan anti-trombosis (penggumpalan pada pembuluh darah arteri). Senyawa fenolik seperti asam protokatekuat, asam p-koumarik, dan asam elagik yang tadi berperan sebagai antikanker ternyata juga dapat menahan oksidasi low density lipoprotein (LDL), loh! 

Nah, oksidasi LDL inilah yang memegang kunci dalam terjadinya aterosklerosis. Selain itu, jamur ini juga mengandung enzim fibrinolitik yang dapat digunakan sebagai terapi anti-trombosis.

3. Antihipertensi dan menurunkan kolesterol

Penyakit komplikasi akibat hipertensi bisa menyebabkan hingga 9.4 juta kematian per tahunnya. Teman-teman tau gak, sih? Tanpa kita sadari ternyata jamur favorit kita ini dapat membantu kita dalam menjaga kesehatan kardiovaskular tubuh, loh! Hal ini dikarenakan jamur enoki mengandung senyawa bioaktif seperti serat pangan, polisakarida, dan mikosterol. 

Selain itu, jamur enoki juga mengandung lovastatin yang dapat menginhibisi produksi kolesterol, serta asam--aminobutirat (GABA) yang dapat menurunkan tekanan darah.

4. Meningkatkan fungsi kognitif

Jamur enoki mengandung polisakarida (FVP) yang telah diteliti efektif untuk meningkatkan fungsi kognitif. FVP ini dapat memulihkan kerja neurotransmitter asetilkolin (ACh) pada otak bagian hipokampus dan korteks serebral. 

Selain itu, FVP juga dapat menormalisasi kerja neurotransmitter lainnya, termasuk serotonin, dopamin, dan norepinefrin yang berperan penting dalam fungsi memori dan pembelajaran. FVP juga berperan dalam regulasi ekspresi protein kinase seperti CaMK II dan connexin 36 sehingga dapat mencegah risiko penurunan kognitif.

5. Mengandung ribosome inactivating protein (RIP)

Wah, masih berlanjut nih manfaat dari jamur enoki. Jamur ini mengandung ribosome inactivating protein (RIP) yang memang sudah terkenal dapat menunjukkan ragam bioaktivitas seperti antitumor, imunomodulator, dan anti-HIV. RIP yang berhasil terisolasi dari jamur enoki antara lain adalah velutin, flamin, dan velin.  

6. Aktivitas antioksidan

Radikal bebas yang terakumulasi berlebihan dapat menyebabkan stress oksidatif yang berisiko merusak DNA, lipid, maupun protein dalam tubuh. Senyawa yang dapat memperlambat atau mencegah kerusakan oksidatif ini adalah senyawa golongan antioksidan. 

Ternyata, jamur enoki mengandung banyak senyawa aktif yang dapat berperan sebagai antioksidan, seperti gula ramnosa, eksopolisakarida (EPS), dan oligosakarida FVP 1-A yang bekerja dengan mengganggu radikal bebas hidroksil dan DPPH. 

Senyawa bioaktif fenolik seperti p-koumarik dan asam elagik dalam jamur enoki juga dapat menginhibisi stress oksidatif. Terlebih lagi, jamur enoki mengandung vitamin C sebesar 46 mg/100 g berat kering yang sudah terkenal merupakan antioksidan yang baik.

7. Aktivitas immunomodulator (antialergi, antivirus, anti-inflamasi) 

Gudang manfaat jamur enoki masih belum penuh, nih! Jamur enoki mengandung protein bioaktif FIP-fve yang dapat mengaktifkan respon imun Th-1 sebagai reaksi terhadap alergi dan dapat mencegah anafilaksis. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa FIP-fve dapat menginduksi kematian sel eosinofil. 

Eosinofil sendiri merupakan sel darah putih yang dapat memunculkan reaksi alergi. Protein FIP-fve ini bekerja dengan menghambat kerja IL-5 (faktor pertahanan hidup eosinofil) melalui peningkatan regulasi ekspresi CD95 dan penurunan regulasi ekspresi BcL-xL dan pro-kaspase 3. 

Selain sebagai antialergi, jamur enoki juga berpotensi untuk memberikan efek antivirus. FIP-fve pada jamur ini dapat menekan gejala hiperresponsif dan peradangan saluran pernapasan akibat penurunan regulasi ekspresi IL-6 yang disebabkan oleh respiratory syncytial virus (RSV). 

FIP-fve sendiri tidak dapat mencegah infeksi RSV, namun dapat mencegah replikasi dari RSV. Selain dari senyawa proteinnya, jamur enoki juga dapat berperan sebagai immunoregulator akibat kandungan senyawa polisakaridanya. Senyawa polisakarida dari jamur ini dapat mendukung produksi komponen-komponen anti-inflamasi seperti nitric oxide (NO), IL-1, dan TNF-.

8. Aktivitas antimikroba (antibakteri, antifungal)

Tidak kalah penting dari manfaat lainnya, jamur enoki juga bermanfaat untuk memberikan efek antimikroba. Jamur ini mengandung senyawa seskuiterpen seperti enokipodin A-D yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri gram positif Bacillus subtilis dan Staphylococcus aureus. 

Selain itu, senyawa seskuiterpen flamvelutpenoid A-D juga bersifat antibakteri terhadap Escherichia coli, Bacillus subtilis, dan Staphylococcus aureus. Sebagai agen antifungal, jamur enoki mengandung enokipodin F, G, I yang dapat mencegah pertumbuhan Aspergillus fumigatus.

9. Aktivitas hepatoprotektif

Terakhir, jamur enoki ternyata juga dapat melindungi kerja hati kita, loh! Senyawa polisakarida (FVP2) -1,4-d-glukan memegang peran penting dalam melindungi hepatosit, komponen hati yang bertanggung jawab dalam serangkaian proses metabolisme dan detoksifikasi. Selain itu, FVP2 juga dapat mencegah produksi radikal CCl3 dan menghambat peroksidasi lipid sehingga mencegah adanya hepatoksisitas.

Suplemen jamur enoki?

Walaupun memiliki segudang manfaat, mungkin bosan ya kalau kita konsumsi jamur enoki setiap hari untuk mengambil nutrisinya. Nah, ternyata sekarang sudah ada beberapa suplemen jamur enoki yang beredar di pasaran. Superionherbs merupakan sebuah perusahaan dari Inggris yang mengeluarkan produk suplemen 'ENOKI' yang berisi 100% ekstrak murni Flammunila velutipes. 

Suplemen ini mengandung lebih dari 40% kandungan bioaktif polisakarida. Dalam satu kemasan botol 'ENOKI', terdapat 90 kapsul yang masing-masing berisi ekstrak enoki sebanyak 500 mg. Kapsul yang digunakan juga berasal dari bahan herbal. 

Nah, suplemen ini juga cocok dikonsumsi nih bagi teman-teman yang kurang suka dengan citarasa jamur enoki, namun tetap ingin mengambil khasiat dan gizinya yang bermanfaat bagi kesehatan.

Sumber gambar: https://www.longfit.cz
Sumber gambar: https://www.longfit.cz

Dari uraian diatas, kita bisa mengetahui segudang manfaat dari jamur enoki. Selain rasanya yang enak, ternyata jamur enoki dapat memberikan kontribusi yang cukup signifikan dalam kesehatan tubuh manusia, dan bahkan tidak jarang juga dikonsumsi sebagai terapi atau pengobatan. Semoga bermanfaat!

Oh iya, jangan lupa cuci jamur enoki dengan bersih ya sebelum dikonsumsi! Selain itu, alangkah baiknya pemasakan jamur ini dilakukan seminimal mungkin agar nutrisi di dalamnya tetap terjaga

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun