Mohon tunggu...
FIRITRI
FIRITRI Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis, Penulis Mojokerto, Blogger dan Pembawa Acara yang tertarik dalam Human Interest, Budaya serta Lingkungan

Penulis, Penulis Mojokerto, Blogger dan Pembawa Acara yang tertarik dalam Human Interest, Budaya serta Lingkungan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Dokter Gigi Cowboy Surabaya (Seri Menyambut Hari Pahlawan)

18 Oktober 2019   05:38 Diperbarui: 18 Oktober 2019   05:39 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri
dokpri
Sesuai janji saya setiap hari sampai 10 Nopember saya akan menulis tentang pernik-pernik rangkaian dan tokoh pertempuran Surabaya. Karena masalah yang kompleks dan panjang maka ada banyak kisah menarik unik, lucu dan cenderung aneh. Kali ini saya menulis tentang tokoh penting Tentara Pelajar di Surabaya. 

Saya menulis via ponsel pintar tadi malam dan saya unggah sekarang.Moestopo....komandan tentara yang terkenal sangat galak dengan kesukaannya Misuh (mengumpat), umpatan khas Surabaya, cuk-dobol-matamu picek-asu-bajingan-dan umpatan lainnya kerap dilontarkan Moestopo kepada semua jajarannya yang tidak sesuai dengan aturan yang berlaku atau yang sudah disepakati.

Moestopo dilahirkan Ngadiluwih Kediri 1913, setelah dewasa menuju ke Surabaya untuk bersekolah menjadi dokter gigi di STOVIT (School Tot Opleiding van Indische Tandartsen) atau Sekolah Dokter Gigi. Lulus kuliah Moestopo mulai berpraktik menjadi dokter gigi, tetapi harus terhenti sejenak karena datangnya Jepang. Karirnya sebagai dokter gigi terhenti, 1942 Moestopo sempat ditahan oleh Jepang dan dimasukkan ke penjara Koblen (sekarang daerah Bubutan) oleh Jepang hanya karena dianggap mencurigakan hanya karena wajahnya mirip Belanda tetapi akhirnya dilepaskan lagi. Uniknya setelah bebas dengan kompetensinya sebagai dokter gigi Moestopo malah dijadikan dokter gigi resmi untuk tentara jepang. Karena kecerdasannya juga, Jepang tertarik untuk melatihnya untuk menjadikan Moestopo seorang perwira tentara. Masuklah di pendidikan PETA.
Agustus 1945 Indonesia merdeka, Moestopo sadar akan ancaman Belanda yang segera datang lagi...tetapi, senjata PETA sudah dilucuti oleh pasukan Jepang.....Moestopo mencanangkan ide memersenjatai pasukan dengan bamboo runcing yang dibubuhi kotoran kuda sehingga menimbulkan penyakit tetanus pada lawan yang terkena bambu runcing.....

21 Agustus 1945---Moestopo bersama para tokoh Surabaya mengadakan pawai kemerdekaan mulai pagi sampai sore yang membuat Jepang marah karena bendera hinomaru diturunkan semua digantikan dengan merah-putih (Berbeda dengan Jakarta yang hanya beberapa menit saja mengibarkan merah putih pada 17 Agustus---selebihnya tidak berani mengibarkan merah putih). Moestopo juga mendesak agar Bung Karno segera membentuk angkatan perang....tapi..Bung Karno menolak.
"Jan***, negoro opo iki kok gak duwe tentara...Gak ngerti nek londo dhiluk maneh balik (Umpatan Surabaya, Negara apa ini kok tidak punya tentara...tidak mengerti kalau sebentar lagi Belanda kembali lagi)" Umpat Moestopo kecewa dengan Jakarta....
Mengangkat diri sendiri Menjadi Menteri Pertahanan
Karena merasa terancam, Moestopo tidak mau menunggu hal tidak pasti dari Jakarta.....Dia mengangkat dirinya sendiri menjadi Menteri Pertahanan Interim.....dan membuat Pangkat sendiri dengan Pangkat Jenderal Mayor (Bintang 1) dengan ini standarisasi pangkat mulai diberlakukan.....walaupun pangkat memang seperti cerita Nagabonar dengan membuat pangkat sesuai keinginan sendiri...

September 1945......kekhawatiran Moestopo terbukti
banyak kaum indo belanda yang memprovokasi warga dan saat itu W.V.Ch Ploegman mengklaim diri akan menjadi walikota Surabaya dan mengibarkan merah putih biru di atas Kamar 33 Hotel Yamato Tunjungan....Terjadi kerusuhan yang menewaskan beberapa orang sampai bendera tersebut dirobek oleh pemuda Surabaya...

Oktober 1945...Moestopo dengan semua jajaran Surabaya mendapatkan dukungan dari Mbah Hasjim untuk mengambil semua property Jepang karena dianggap itu adalah rampasan perang.....Gerakan Kipas Hitam dicanangkan oleh Moestopo bersama jajaran pimpinan Surabaya.....Gerakan ini beroperasi dengan cara menyergap pasukan Jepang yang berpatroli, mengambil semua propertinya mulai dari senjata, sepeda hingga mobil dan truk....
Di Bulan yang sama...Inggris datang ke Jakarta....di Jakarta Inggris bertamu dengan "sangat baik"...mereka mulai meresahkan warga...ada banyak warga dirampas propertinya, dipukuli dan diberi penjelasan bahwa semua property di sini adalah milik Inggris....warga diam dan ketakutan....

Hal ini juga terjadi di Surabaya...Inggris datang berunding dan kesepakatannya Inggris tidak boleh masuk kota, hanya di Perak saja.....kenyataannya, Inggris mulai masuk kota, menembak-nembak meresahkan warga dan...yang dilakukan di Jakarta dilakukan juga....Di Surabaya diperlakukan beda dengan Jakarta...Inggris menurunkan pasukan terkuatnya yang tidak pernah kalah dalam pertempuran selama perang dunia II.....Brigade 49 dari Divisi Vdapat dibilang pasukan kebanggaan Inggris. .... Mereka mulai menembaki warga....dan....Warga mengadakan penyerangan....Inggris terjepit...Orang Surabaya tidak seperti yang dibayangkan...mereka tidak peduli jatuhnya korban...ketika ada yang mati tertembak, yang lain bertambah banyak dan menyerang tanpa habis-habisnya...Moestopo saat itu sangat bersemangat dengan teriakan pasukan terkuat Inggris yang mulai memanggil-manggil ibunya...menangis...dan banyak yang kencing di Celana...Moestopo di garis depan membuat para Laskar yang terdiri dari banyak anak belasan tahun ini beringas...Inggris menelpon Sukarno mangabarkan kalau pihaknya ditembaki oleh warga Surabaya...Inggris mangancam akan menghancurkan Surabaya jika diteruskan (padahal, posisi Inggris sedang dalam keadaan terjepit)...Bung Karno mempercayai Inggris dan datang ke Surabaya bersama Bung Hatta...di sana disambut dengan sniper anak belasan tahun dengan perintah Moestopo.
"Pokok nek gak klambian putih, bedhilen endhas e....(Pokoknya, kalau tidak berpakaian putih tembak kepalanya)." Seru Moestopo memerintahkan pada anggota Laskar yang tergabung dalam Badan Keamanan Rakyat bentukannya. Beruntung, Bung Karno keluar dari pesawat melambaikan tangan berbaju putih......
Banyak yang percaya Moestopo adalah Menteri Pertahanan ad interim walaupun dia mengangkat diri sendiri. Bung Karno dan Bung Hatta sangat kesal pada Moestopo.. Ketika Bung Karno dan Bung Hatta datang ke Surabaya untuk meredakan situasi ini, Moestopo dengan gagah menghadap ke Kantor Gubernur Jawa Timur. Ia mengenakan pakaian serba hitam dan berikat kepala juga. Kepada Sukarno, Moestopo bicara soal kelicikan Sekutu.
Pada Kesempatan itu, ada banyak perwira dari Indonesia maupun dari Inggris...Bung Hatta marah, "Siapa yang duduk di pojok itu....Lha, itu ekstrimis dan pemberontaknya."
"Saya memang pemberontak...ekstrimis...bukankan lebih baik mati dalam perjuangan daripada dijajah orang-orang asing lagi!" Sergah Moestopo dengan nada tinggi sambil menunjuk orang-orang Inggris yang berunding.
Bung Karno menengahi dan memberhentikan Moestopo sebagai menteri untuk dijadikan penasihat agung... Moestopo bertanya siapa yang menjadi menteri pertahanan dan dijawab Bung Karno sendiri yang bertanggung jawab. Moestopo segera memberi hormat dan pulang.....Selanjutnya ada beberapa pasukan yang tersebar di berbagai kubu...tetap Moestopo...Soengkono, Djonosewojo dan M Jasin
Moestopo tetap melakukan gerakan2 ... gerakan Kipas Hitam dirasa kurang ...dan....Moestopo menyerbu serta melucuti semua pasukan Jepang...Semua property diambil oleh Pemuda Surabaya.... Bung Karno Marah, sebelumnya Bung Karno memerintahkan untuk tidak merampas senjata Jepang dan menyerahkan kepada Inggris untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan...itu tidak dilakukan oleh Semua warga Surabaya....dan Moestopo menggalang anak muda terpelajar dengan membuat Tentara Repoeblik Indonesia Peladjar (TRIP)...karena banyak yang gagah, pintar dan ganteng...mereka patrol mondar mandir...banyak gadis-gadis yang suka dan melambaikan merah putih sambil berteriak merdekaaa...sambil memanggil dengan panggilan mesra Mas TRIP....akhirnya dibuat menjadi nama jalan...Jalan MASTRIP..

Selalu Tampil Norak
drg Moestopo selalu tampil norak, sering memakai seragam warna khaki, spatu lars model cowboy, jaket pilot belanda pinggang kanan memakai pistol, sedangkan pinggang kiri memakai katana....terkenal juga dengan olok2 Jenderal Gudhik (Jenderal Kudis) karena kudisan, gegara ikut-ikutan makan ikan peda yang kurang bagus...karena logistik yang kurang, maka banyak pasukan yang terkena penyakit kudis....hal ini membuat Pak Moestopo marah pada pasukannya...dijawab jajaran pasukannya, karena makanan mereka kurang bagus, lauk ikan peda yg hampir busuk jadi gatal2...Pak Moestopo ikut-ikutan memakan itu, hasil akhir...kudisan.....jadilah olok-olok Jenderal Gudhik/Kudis....tapi itu jelas tidak di depan Moestopo karena bisa terkena umpatan mengerikan...

Pengobatan "alternatif"
Pernah drg Moestopo kunjungan di RUmah Sakit Simpang (sekarang Plasa Surabaya), di sana ada banyak laskar yang dirawat dalam pertempuran Surabaya 45...waktu itu ada tentara Indonesia Pelajar yang dapat dibilang sangat parah...sampai koma...Pak Mustopo bertanya ke dokter, bagaimana penanganannya? setelah mendapatkan penjelasan dokter, Pak Mustopo malah memukul2 pipi sang tentara yang koma....DOkter ketakutan, "Pak, jangan seperti itu." Pak Mustopo bilang bahwa obat yang dikasihkan dokter kurang tepat...lantas, semua disuruh menutup pintu kamar....Pak Mustopo mencabut pistol, semua ketakutan...Pistol diarahkan ke kepala sang pemuda TRIP....dan DOR!!!! peluru ditembakkan, tetapi sengaja di tembakkan di sebelah telinga sang Pemuda TRIP....tidak mengenainya....maka.....Sang pemuda TRIP yang koma tadi secepat kilat siuman dan berteriak..."Ampun Paaaaakkkk, saya sudah sembuuh!!"

Operasi Gigi Dadakan
Jaman surabaya jatuh ke tangan Inggris, semua mundur...di daerah sidoarjo, ada banyak muda-mudi yang berpakaian rapih, melihat para tentara pelajar dengan sinis...dan bercakap2 sendiri..."maunya apa anak2 muda itu, mengangkat senjata lalu apa gunanya." kata salah seorang dari mereka.....lha kok kata2 tadi didengar oleh sesepuh Tentara Indonesia Pelajar....drg Moestopo...Pak Moestopo langsung merangkul anak muda tadi, sambil tersenyum....dan......pistol Pak Moestopo dicabut, pistol dalam keadaan terkokang dimasukkan ke dalam mulut pemuda tadi....beberapa gigi rompal berdarah2.............Pak Moestopo berkata dengan tenang dan tersenyum tetap merangkul pemuda tadi....."kalau tidak mau berjuang, setidaknya jangan mencela mereka....mereka ingin hidup merdeka...jadi hargai mereka.." kata Pak Moestopo....pemuda tadi menangis ketakutan dan kesakitan..untung Pak Moestopo terlatih dengan trigger discipline sehingga picu tidak tertarik...........setelah beberapa muda mudi tadi meminta ma'af, dengan cepat Pak Moestopo mengadakan operasi kecil di klinik darurat guna memasang gigi rompal pemuda tadi......maklum, dokter gigi............

Most Wanted
Salah satu orang paling dicari Belanda.....setelah Inggris menarik pasukan, belanda mulai menjajah Indonesia...orang yang berbahaya, seperti Bung Tomo yang selalu berada di udara, Pak Moestopo berada di mana-mana.....sering kali dia menyuruh kereta untuk berjalan cepat, dari pintu gerbong, Pak Moestopo menembak membabibuta untuk memancing amarah belanda dengan sumpah serapah hinaan berbahasa Belanda....dia mengidolakan Sten Gun Inggris dalam melakukan aksi ini...dan...sering jatuh korban..itu membuat Pak Moestopo paling dibenci pihak belanda...dan, masih banyak kisah aneh tentang Jenderal ini...Gaya Jawa Timur yang keras dan jenaka ya. :) (firitri)
#mojokerto #keberterimaan #risiko #peluang #firi #firitri #penulis #mc #humaninterest #blogger #public_speaking #cerita #perempuan #libur #kacamata #menulis #kekuatan #puri #lokal #budaya #cinta #penulismojokerto #penulis_mojokerto #jenderal #pahlawan #moestopo #norak #doktergigi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun