Mohon tunggu...
Ando Prananda
Ando Prananda Mohon Tunggu... Lainnya - Learner

Urban Tourism Enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Jamu dan Kegelapan di Sekitarnya

12 Juni 2022   18:29 Diperbarui: 12 Juni 2022   18:41 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nathania yang sedari menginjak kaki hanya bertanya sekali, kini bertanya lebih banyak. Ia bertanya soal pekerjaan Manik, tentang hubungannnya dengan Simbok, tentang tempat yang mereka jejaki saat ini.

"Aku seorang jurnalis," balas Manik, sembari menyulut korek untuk rokok yang tersumpal di mulutnya.

"Sudah empat tahun aku bolak-balik Bali-Kulonprogo. Aku turut mengawal isu pertambangan di sini. Kausku ini dibuat oleh warga asli sini, sekitar satu kilometer. Simbok adalah simbol perlawanan bagiku. Ia adalah orang yang sangat vokal menentang pertambangan yang berpotensi merusak lingkungan. Perjumpaan awalku dengan Simbok bisa dibilang cukup mengenaskan. Saat itu ia sedang diseret-seret oleh aparat karena berdiri di depan mesin penghancur rumah. Rumahnya hancur saat itu. Kemudian, oleh warga setempat, ia didirikan rumah makan sekaligus rumah tinggal. Di balik perangainya yang ramah, ia menyimpan berjuta perasaan terpendam,"

Nathania termangu, sementara jamu sudah tersaji di depannya. Simbok tersenyum, taka da tanda-tanda kenestapaan. Nathania tersenyum getir.

"Jamu ini adalah hasil sumber daya alam di Desa Kadiluwih. Tentu, aku dan kamu, tak akan lagi menikmati jamu ini jika Desa Kadiluwih digusur, Makanya ini cuma kencur, manis, jangan lagi ada yang pahit-pahit di Kadiluwih."

Jamu yang kubeli sebenarnya hanya beras kencur, maklum pahit adalah hal yang kubenci. Berwarna bening, agak kuning, terbilang manis, dan disajikan dengan gelas kecil yang asik. Baunya terasa 'kencur banget', akan sangat mudah mengenalinya. Aku menelannya dengan sangat enteng, hangat pula.

Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri

Dari perkataan simbok, mereka terdiam. Matahi kemudian tenggelam. Manik mengisap rokoknya, menatap luar Joglo yang terang. Nathania tidak berani melihat ke arah luar. Di luar cuma ada gelap.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun