Mohon tunggu...
Andi Wijayanto
Andi Wijayanto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Bimbingan Konseling

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menelaah Pentingnya Tugas dan Kewajiban Peserta Didik dalam Perspektif Islam

19 Juli 2021   16:15 Diperbarui: 19 Juli 2021   16:22 406
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Oleh:

Harning Skripta Maya Sari

Andi Wijayanto

Islam merupakan salah satu agama terbesar yang dianut oleh masyarakat di dunia. Dilansir dari https://id.wikipedia.org/ dapat diketahui bahwa di tahun 2019 islam menjadi agama terbesar kedua yang dianut oleh seluruh masyarakat di dunia.  Indonesia menjadi salah satu negara dengan mayoritas penduduk beragama islam terbesar di dunia. Hal tersebut menjadikan masyarakat di Indonesia sudah sangat terbiasa melihat para kaum wanita berjilbab, melihat masjid berdiri kokoh dimanapun, mendengar lantunan adzan ketika waktu sholat tiba, melaksanakan ibadah sholat dan hal-hal lain yang menjadi kewajiban bagi umat muslim. Hal-hal tersebut tentunya sangat sulit dan jarang ditemui di negara-negara dengan mayoritas penduduk non muslim. Agama islam sendiri mengharuskan umat muslim untuk memenuhi tugas dan kewajibannya. Hal ini berlaku untuk seluruh umat muslim baik yang masih anak-anak, remaja, dewasa ataupun yang sudah menjadi orang tua. Membiasakan anak untuk belajar memenuhi tugas dan kewajibannya sebagai seorang muslim merupakan hal yang penting dan harus diajarkan oleh orang tua kepada anak sejak dini.

Peran orang tua dalam mengajarkan berbagai hal kepada anak sangatlah penting, karena orang tua terutama ibu adalah madrasah pertama bagi anak-anaknya. Salah satu hal yang perlu diajarkan oleh orang tua adalah menjelaskan dan memberikan pemahaman kepada anak tentang tugas dan kewajiban mereka sebagai peserta didik. Hal ini sangat bermanfaat untuk membangun pola pikir dan etika anak ketika mereka hendak memulai atau ketika sudah bersekolah kelak.

Menurut Athiyah Al Abrasyi yang dilansir dari htttp://sumsel.kemenag.go.id terdapat beberapa tugas dan kewajiban yang perlu dilakukan oleh peserta didik dalam perspektif islam, diantaranya: menuntut ilmu, mensucikan diri dan jiwa, memiliki kelapangan hati, niat yang baik, menghormati dan menghargai guru, saling menyayangi terhadap sesama dan mengulang kembali ilmu yang didapat. Berikut penjelasan masing-masing tugas dan kewajiban peserta didik:

Pertama, menuntut ilmu. Orang tua hendaknya memberikan pemahaman yang mendalam kepada anak tentang betapa menyenangkan dan pentingya menuntut ilmu, karena menuntut ilmu merupakan salah satu tugas dan kewajiban umat islam. Selain itu dalam menuntut ilmu juga diperlukan kesungguhan dan kegigihan dari diri anak sebagai peserta didik. Kedua, mensucikan diri dan jiwa. Mensucikan diri dan jiwa biasa disebut dengan tazkiyatun nafs, sebeum menuntut ilmu hendaknya peserta didik mensucikan diri dan jiwa terlebih dahulu dari berbagai hal bathil dan yang mengarah pada kemaksiatn. Hal tersebut perlu dilakukan karena jika diri dan jiwa peserta didik masih penuh kemaksiatan, maka akan sulit untuk menerima ilmu yang disampaikan oleh guru maupun orang lain.

Ketiga, niat yang baik. Menuntut ilmu hendaknya diniatkan agar ilmu pengetahuan yang diperoleh dapat semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT. Keempat, kelapangan hati. Ketika peserta didik menuntut ilmu hendaknya memiliki kelapanga hati jika sekiranya dalam proses menuntut ilmu tersebut harus berpisah dengan keluarga dan sanak sudara atau bahkan harus terpisah dari negri tercinta. Kelima, menghormati dan menghargai guru. Orang tua hendaknya mengajarkan kepada anak untuk selalu menghormati dan menghargai guru serta menjaga etika dan sopan santunnya saat berinteraksi dengan guru.

Keenam, saling menyayangi terhadap sesama. Sebagai sesama umat muslim hendaknya peserta didik saling menyayangi satu sama lain. Ketujuh, mengulang kembali ilmu yang didapat. Mengulang ilmu yang didapat sangatlah penting, karena dengan mengulang kembali atau mengajarkan ilmu yang diperoleh ingatan peserta didik akan ilmu tersebut akan semakin kuat dan terjaga.

Melalui beberapa uraian mengenai tugas dan kewajiban peserta didik dalam perspektif islam tersebut maka dapat dipahami bahwa peran orang tua sebagai madrasah pertama bagi anaknya sangatlah penting. Hal tersebut tidak lain karena anak juga belajar dan melihat dari perkataan dan perilaku orang tua. Oleh karena itu, harapannya apa yang disampaikan oleh orang tua kepada anak juga sejalan dengan perilakunya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun