Para Bapak/Ibu sudah disibukkan mencari nafkah, bagaimana pula bisa mengurus anak-anaknya? Para Bapak/ Ibu sudah dipusingkan setiap hari mengurus kepentingan perut, mana bisa lagi memikir untuk mengurus kepentingan otak dan akhlak?
Sementara itu, pemerintah tidak mampu menyediakan guru-guru dan sekolah-sekolah yang baik dan bermutu. Kalaupun ada sekolah yang bermutu tentu dibutuhkan biaya besar untuk menyekolahkan anak.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!