Mohon tunggu...
Andi Samsu Rijal
Andi Samsu Rijal Mohon Tunggu... Dosen - Peneliti Bahasa dan Budaya

Seorang Ayah; Pencinta Buku

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Orang-orang Belanga

14 April 2024   23:13 Diperbarui: 14 April 2024   23:25 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Merantaulah jika layar sudah terkembang pantang surut pulang sebelum ada untuk di kenang. Pulanglah, jangan malu jika tak berdaya di sana,  di sini adalah sekolah ibu kandung Belanga. Pulanglah, jangan malu jika kau bermasalah, di sini adalah rumah bagi siapa saja keluarga orang-orang Belanga. Begitu yang selalu terkenang bagi perantau setelah melewati jalur pemisah Belanga, baik di darat maupun di lautan.

"Setiap Idul Fitri selalu ada jalan untuk pulang ke Belanga. Untuk menemui kenangan yang tercipta atau diberi kenangan dari orang-orang Belanga. Tarima Kasih. " Ucapku pada sebuah surat yang belum sempat mereka baca.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun