Mohon tunggu...
Andi Samsu Rijal
Andi Samsu Rijal Mohon Tunggu... Dosen - Peneliti Bahasa dan Budaya

Seorang Ayah; Pencinta Buku

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Malam Hujan dan Khusyu

10 April 2020   21:25 Diperbarui: 10 April 2020   21:51 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Malam Hujan dan Khusyuk

Malam hujan, Do’a terijabah

Para musisi malam memainkan pelatuk

Ada pula diantara mereka telah beranjak dari syair syair lagunya

Tak sanggup lagi dilantunkan

Atau mungkin tak ingin menikmati lika liku yang syahduh ini

Ajakan berdoa berdatangan, semua mengadu dengan tangan

Dari pagi hingga larut malam

Burung burung pun terbangun lalu terbang sebelum subuh’

Bahkan Meminta malam usai, jika hatinya gelisah

Sebab di taman, Rumputan tak perlu menunggu embun pagi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun