Mohon tunggu...
Andi Samsu Rijal
Andi Samsu Rijal Mohon Tunggu... Dosen - Peneliti Bahasa dan Budaya

Seorang Ayah; Pencinta Buku

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pada Batu

3 Desember 2019   21:21 Diperbarui: 5 Januari 2023   21:00 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada batu
Aku berkaca
Tentang cermin purba
Melihat sudut sejarah

Pada batu dan cermin tak mampu
Melihat luka sendiri pada dinding tebing
Ia harus Memanjati tebing terjal
Memutar pada cadas dan
Gemuruh api dendam, lalu
Untuk gapai langit langit mimpi tanpa
Sayap,

Pada batu dan cermin
Aku berkaca
Melihat tangan sendiri
Mendayu bersama
Merayu ubun, dengan genangan air rammang rammang, kutatap pada
Wajah air tawar melepas pasang
Air laut

Mata dan perahu katinting
Berkunang kunang di tanam batu
ikan air tawar berhias diri
Lalu melepas dubur
Agar ia tak asin
Dijadikannya umpan

Aroma muara
Membius dahaga purba
Kini piton piton jadi tombak
Juga tiang
Pada hati manusia
Membeku

Rammang-Rammang Kabupaten Maros, 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun