Angka-angka ini bukanlah sekadar opini, melainkan aritmetika dari data publik yang tidak bisa dimanipulasi.
Dari Skor S ke Probabilitas
Setelah memperoleh nilai S dari masing-masing negara, langkah berikutnya adalah mengonversinya menjadi ekspektasi gol per pertandingan (). Total ekspektasi gol per laga diasumsikan G = 2,6 (angka rata-rata gol pada laga internasional), lalu dibagi proporsional berdasarkan kekuatan tim dengan rumus:
A = G {SA/(SA+SB0}, dan B=G - A
Hasilnya diperoleh dengan:
-
Indonesia (IDN) vs Irak (IRQ): IDN 1,00 IRQ 1,60
Indonesia vs Arab Saudi (KSA): IDN 1,08 KSA 1,52
Irak vs Saudi: IRQ 1,39 KSA 1,21
Kemudian setiap nilai dimasukkan ke dalam formula distribusi Poisson:
P(K=k) = e^().{k/k!}
Probabilitas menang, imbang, atau kalah dihitung dengan menjumlahkan seluruh kombinasi skor (kA, kB) untuk k = 0 hingga 5, yang sudah mencakup lebih dari 97% kemungkinan. Hasilnya:
Indonesia vs Irak: menang 0,22 / imbang 0,25 / kalah 0,53
Indonesia vs Saudi: menang 0,26 / imbang 0,25 / kalah 0,49
Irak vs Saudi: menang 0,38 / imbang 0,27 / kalah 0,35