Mohon tunggu...
Andi Ronaldo
Andi Ronaldo Mohon Tunggu... Konsultan manajemen dengan ketertarikan pada dunia keuangan, politik, dan olahraga

Writing is not just a hobby, but an expression of freedom. Through words, we can voice our thoughts, inspire change, and challenge boundaries without fear of being silenced.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Catatan Relawan pada Kejuaraan Dunia Para Renang 2025 di Singapura

29 September 2025   19:49 Diperbarui: 29 September 2025   21:04 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beberapa Relawan yang Terlibat pada Kejuaraan Dunia Para Renang Singapura 2025 pada Sabtu, 27 September 2025 (DOK. ARSIP PRIBADI)

Pada Jumat, 26 September 2025 kemarin, saya berangkat ke Singapura untuk mewujudkan komitmen saya sebagai relawan pada Kejuaraan Dunia Para Renang 2025. Saya datang dengan bekal pengalaman menjadi relawan ajang olahraga besar dunia dan ekspektasi yang cukup tinggi. 

Tak sia-sia, akhir pekan di tepi kolam renang bukan sekadar menjadi shift sukarela biasa bagi saya, melainkan sebuah pelajaran langsung tentang budaya kerja yang profesional, rasa hormat, dan semangat sportivitas. 

Saya melihat bahwa acara kelas dunia tidak hanya diukur dari kemegahannya, tapi juga dari bagaimana semua elemennya dijalankan dengan baik dan manusiawi.

Kekuatan Hati di Arena Akuatik

Ini merupakan pengalaman pertama saya di kompetisi para-renang. Saya tahu akan terinspirasi, tapi menyaksikan langsung kegigihan para atlet benar-benar membuka mata saya lebih lebar lagi. 

Setiap perlombaan adalah bukti ketangguhan mereka; saya melihat bagaimana dedikasi tinggi diubah menjadi gerakan lincah di dalam air, menunjukkan cara mereka mengatasi tantangan fisik masing-masing. Saya juga berkesempatan untuk menyaksikan perjuangan atlet Indonesia, Syuci Indriani. 

Walaupun tidak lolos ke babak final, penampilannya menjadi pelajaran tentang keberanian dan semangat dalam memberikan yang terbaik, melampaui urusan menang atau kalah. Pada akhirnya, kemenangan sejati terkadang memang bersifat personal.

Apresiasi mendalam terhadap setiap perjuangan ini juga ditunjukkan oleh para penonton. Dukungan mereka untuk atlet tuan rumah begitu menggelora, tetapi tepuk tangan untuk atlet dari negara lain juga sama sekali tidak surut. 

Mereka merayakan setiap penampilan hebat dengan tulus. Sebagai relawan internasional, saya pun merasa sangat diterima. Saya tidak diperlakukan seperti orang luar, melainkan sebagai bagian penting dari tim yang disambut dengan hangat dan rasa terima kasih. 

Semangat sportivitas dan keramahtamahan ini menciptakan suasana yang kompetitif namun tetap hangat, menjadikan acara ini perayaan komunitas global yang sesungguhnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun