Mohon tunggu...
Andito Perwira
Andito Perwira Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tragedy of the Common

29 September 2017   13:53 Diperbarui: 29 September 2017   13:55 342
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tragedy of the Common - Membicarakan mengenai Tragedy of the Common yang membicarakan mengenai kehidupan disektitar kita dan membicarakan tentang populasi. Whitehead menyatakan bahwa kata tragedy yang dimaksud adalah bukan ketidak bahagiaan. Hal ini ada hubungannya dengan mahkluk hidup, Tragedy of the Common membahas tentang kehidupan mahkluk hidup dan populasi yang ada. 

Diibaratkan seperti populasi sapi yang ada di sebuah perternakan atau di lapangan yang luas yang di penuhi oleh rumput, semakin populasi sapi tersebut bertambah semakin sedikit juga makanan yang dikonsumsi atau yang didapat oleh sapi tersebut, maka dari itu populasi sapi tersebut akan semakin sedikit karena jatah yang mereka dapat semakin sedikit juga ( sapi-sapi tersebut akan mati ). Adam Smith menyatakan bahwa perlu adanya kontrol dari orang-orang sebagai suatu produsen untuk mewujudkan populasi yang optimal. 

Sebenarnya ada beberapa masalah yang terjadi pada materi ini " Tragedy of the Common " yaitu pengertian mengenai arti kebebasan. Kebebasan diartikan sebagai hak mahkluk hidup untuk melakukan berbagai hal sesuka mereka, maka dari itu menyakut masalah yang terjadi dapat teratasi menyangkut populasi. 

Bagaimana cara untuk menyelesaikan hal tersebut? Dengan cara memakai hati nurani yang berasal dari diri kita sendiri. Dari sejumlah populasi yang ada harus dibutuhkan pemimpin yang mengatur jalannya kehidupan populasi tersebut agar populasi tidak hilang. 

Maka dari itu contoh mendasar dari meteri ini yang sudah dijelaskan diatas tadi yaitu analogi populasi " sapi " semakin populasi mereka menambah semakin sedikit juga hasil yang mereka dapat. Tragedy of the Common dalam analogi sapi ini dapat diartikan juga, sapi menjadi " Common " yaitu populasinya. 

Permasalah yang ada pada populasi tidak hanya berasal dari teknologi yang ada namun beberapa aspek yang ada. Karena, populasi akan semakin bertambah sedangkan alam sekitar akan tetap saja sama. Populasi harus dioptimalkan dari tidak hanya dari sisi kuantitas nya saja namun dari sisi kualitasnya juga perlu dikembangkan. 

Maka dari itu Tragedy of the Common dapat terselesaikan dengan kesadaran pribadi kita sendiri, ketika kita sudah medapat jalan keluar dari hal teknis tersebut. Dampak yang muncul mungkin tidak terjadi pada saat itu juga namun untuk jangka panjang, seperti yang dikatakan oleh Garrett Hardin, yaitu Freedom in a commons brings ruin to all. 

Saat jumlah populasi meningkat pasti keseimbang populasi tersebut juga terancam dan terganggu dari hal itulah semakin banyak permasalahan yang muncul. Dari hal tersebut maka perlunya pembelajaran untuk kesadaran diri, peran kesadaran diri dan hati nurani sangat penting untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun