Mohon tunggu...
Andini Septia
Andini Septia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Andini Septia

Mahasiswi Universitas Pamulang, Sastra Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Krisis Bahasa Indonesia pada anak-anak

3 Mei 2021   14:45 Diperbarui: 3 Mei 2021   14:55 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Di jaman modern seperti sekarang ini, segala sesuatu memang mudah untuk diperoleh tentu karena adanya gadget dan sosial media. Penggunaan gadget di kalangan anak-anak pun sudah tidak asing lagi, bahkan mereka sudah mempunyai gadget secara pribadi. Pengawasan orang tua sangat diperlukan guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, terlebih akses untuk menjangkau situs-situs yang berbahaya pun terkesan lebih mudah pada saat ini. Anak-anak sendiri memang mempunyai naluri keingintahuan yang tinggi sehingga berupaya mencari dan menggali apa yang mereka ingin tahu dan setelah itu mereka mencoba untuk menirukannya dalam kehidupan mereka. 

Seperti halnya bahasa-bahasa gaul yang baru mereka dengar dari kalangan remaja atau orang tua, mereka menganggap orang dewasa itu keren apa pun yang orang dewasa katakan dan lakukan seolah adalah hal yang luar biasa bagi mereka. Dan hal ini sudah tidak asing lagi kita temui, misalnya saja di daerah lingkungan saya sendiri sering kali saya mendengar anak-anak menggunakan bahasa yang bahkan saya sendiri pun tidak pernah menerapkannya dalam keseharian, kaget tentu namun lebih kepada miris.

Padahal pada dasarnya bahasa yang baik akan menciptakan  pribadi yang baik pula. Dan hal itu yang sebenarnya sudah jarang ditemui, hanya sebagian dari mereka yang memang kesehariannya menggunakan bahasa yang baik dan santun namun sebagian lain sudah asyik dengan bahasa gaul yang mereka anggap keren. Sangat miris sebenarnya jika generasi bangsa kita sendiri buta akan bahasa Indonesia yang baik dan benar, dan justru menganggap bahasa Indonesia itu terlalu kaku dan kuno.

 Sebenarnya banyak cara yang bisa dilakukan untuk mencegah hilangnya bahasa Indonesia yang baik dan benar pada anak-anak, beri penjelasan yang baik pada mereka dan jelaskan bahwa tidak baik mengucapkan kata-kata yang artinya kasar atau kurang pantas, kemudian hindari penggunaan bahasa yang tidak baik di depan mereka. Cegah selagi mereka masih  mudah di ingatkan jangan sampai berimbas pada kehidupan mereka seterusnya, karena bahasa merupakan cerminan diri dan bagaimana kita bersikap.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun