Setahun berlalu
Setahun yang lalu
Aku terakhir mendengar suaramu
Aku terakhir melihatmu
Setahun berlalu purnama berganti
Musim demi musim berganti
Rasaku padamu rupanya masih ada
Setahun berlalu tidak lantas tiada
Rindu ini terasa hangat suam-suam kuku
Tangan-tangan menjadi sesaat kaku
Ketika melihat fotomu di tepi jurang
Terlihat jelas kabarmu disana kurang
Sedih hati melihatmu seperti pohon rapuh
Rantingnya usang berguguran satu-satu
Risau hatimu aku tahu sungguh
Hatimu sedang tidak menentu
Hey datanglah padaku segera
Kan kuajak kau berkeliling desa
Sekedar menikmati segarnya udara
Agar resahmu hilang tak bersisa
Ruang hatiku teramat luas
Untuk jiwamu yang sedang risau
Jakarta, 20 Maret 2017
@andiniharsono