Tulisan ini sebenarnya sudah di posting tadi pagi, cuma oleh admin ditunda katanya belum satu jam dari tulisan sebelumnya, dengan judul "Mengapa Pegawai Bea - Cukai dan Imigrasi Jadi Sasaran Tangkapan" yang di publish pukul 6.25.
harap maklum
[caption id="attachment_99382" align="aligncenter" width="448" caption="buah cigu - bukan cikgu - ya.....buah sawo, semua foto foto dalam tulisan ini dok rudi esape"][/caption]
[caption id="attachment_99381" align="aligncenter" width="448" caption="buah mangga india - sodapnyerr"][/caption]
[caption id="attachment_99380" align="aligncenter" width="448" caption="buah rambutan - juga ada"]
[caption id="attachment_99379" align="aligncenter" width="448" caption="buah pepaya unyil"][/caption]
[caption id="attachment_99378" align="aligncenter" width="448" caption="mangga asem- untuk dibuat krabu thai. campu kacang"]
[caption id="attachment_99377" align="aligncenter" width="448" caption="jambu bangkok yang bahenal"]
Hari minggu lalu selesai olah raga jalan pagi di taman tasik titiwangasa, selepas sarapan pagi makan pulut pisang goreng di chow kit, kami membeli buah buah yang di pasar chow kit itu memang banyak menjual aneka macam buah buah,
ternyata diantara buah buah yang dijual disitu harga buah jambu bangkok yang memang bahenol itu sekilonya 14 ringgit malaysia atau 42 ribu rupiah - enggak boleh kurang kurang lagi sedikitpun,
kami hanya mampu beli satu kilo setengah saja, karena harus beli juga buah buah lainnya pepaya juga, cigu juga, mangga india juga.......hahahahha.
Ah jambu saja kok dibeli mahal mahal, di indonesia yang namanya jambu melimpah ruah, enggak usah beli broer!, minta jerr, pasti dikasih boanyak....
tu dia persoalannya, jika saja jambu yang boanyak bangget di indonesia itu buahnya seperti jambu bangkok itu, apa masih mau ngasih saya?.........ada ada sahaja kamu.
Trus maksud kamu apa nulis kayak gituan?
Biar mikir........hehehee
Jom, makan buah
Salam dari kampung pandan kuala lumpur