Mohon tunggu...
Dr. Andi Hermawan M.Pd
Dr. Andi Hermawan M.Pd Mohon Tunggu... Guru - Guru Swasta

Menulis adalah Caraku bersyukur dan mensyukuri Karunia Allah SWT

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Dengarkan dengan Bijak, Baru Bicara dengan Tanggung Jawab

2 Oktober 2022   08:48 Diperbarui: 2 Oktober 2022   08:56 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bicara, (documentasi pribadi)

Apapun situasi dalam hubungan kita, tetaplah berpikir tenang dan interospeksi diri. Miliki pertimbangan yang bijak, hadapi setiap situasi dengan optimis dan berjiwa besar. Setiap tindakan selalu melalui hubungan antar manusia; setiap pekerjaan selalu terselesaikan melalui hubungan antar manusia.

Hubungan antar manusia adalah sesuatu yang sangat penting dalam mencapai prestasi dan kinerja terbaik. Tanpa hubungan yang produktif dan efektif, maka pemborosan dan kerugian yang akan didapatkan. Oleh karena itu, diperlukan kesadaran untuk meningkatkan hubungan yang positif dan produktif agar hubungan tersebut menciptakan nilai tambah bagi kehidupan. 

Hubungan yang baik menciptakan kedamaian dan ketenangan hidup. Kegagalan membangun hubungan yang baik dapat berakibat pada munculnya permusuhan dan saling melukai hati.

Ketika kita terdorong untuk mendapatkan sesuatu yang diharapkan dari orang lain. Dan, bila kita tidak mendapatkannya, kita akan marah. Kondisi inilah yang menciptakan hubungan buruk. 

Perasaan atau tuntutan untuk mendapatkan persis seperti yang kita inginkan dari orang lain adalah seperti menggantungkan harapan ditangan orang lain. Ketika harapan kita ditangan orang lain, maka kekecewaan dan kemarahan akan selalu hadir di dalam kehidupan kita.  

Ambillah tanggung jawab untuk semua hubungan dengan setiap orang. Jangan menyerahkan hasil akhir ditangan orang lain. Bila kita memiliki ide dan pikiran - pikiran yang hebat, Kita membutuhkan tanggung jawab agar dapat mengimplementasikannya dengan baik. Bila ide dan pemikiran kita tergantung kepada orang lain, maka kita akan selalu kecewa dan marah.

Kadang-kadang, dalam hubungan dengan orang lain, kita mungkin menganggap seharusnya orang tersebut melakukan seperti yang kita inginkan. Persoalannya, tidak semua keinginan dan harapan kita tersebut mampu dilayani dan disikapi dengan baik oleh orang lain. Oleh karena itu, perkuatlah mental agar orang lain tidak mengacaukan hubungan baik, hanya karena mereka tidak bisa bersikap dan melayani sesuai keinginan kita.

Dalam hubungan antar manusia, kadang ada orang yang sulit diatur, yang bersikap semaunya. Bila kita tanggapi atau terpengaruh energi negatif mereka, maka kita akan bereaksi secara berlebihan. Dampaknya, kita bisa menjadi frustasi, marah, khawatir, kesal, stres, cemas, dan berargumentasi agar mereka melakukan sesuai keinginan kita. Ini adalah sikap yang harus kita hindari, jangan biarkan orang lain merusak kedamaian hati kita.

Ketika seseorang melakukan kebalikan dari harapan dan keinginan kita, maka bernafaslah dengan tenang dan santai. Katakan kepada diri sendiri bahwa kedamaian dan sukacita batin kita adalah hal terpenting.

Berdoalah meminta petunjuk pada Tuhan. Jangan ngotot, tapi perlambat dan tenangkan hati kita, kuatkan sukacita di dalam diri kita, biarkan hal-hal terjadi seperti seharusnya terjadi, tidak perlu banyak komentar, cukup kita tenang dan senyum pada saat itu. Ingat! Jangan pernah mengizinkan siapapun atau situasi apapun untuk mengendalikan pikiran, emosi, dan jiwa kita. 

Kita harus memimpin diri sendiri dan memimpin pikiran optimis kita dengan tenang di dalam diam. Setelah kita mampu mengendalikan situasi, barulah kita mencari strategi baru agar keinginan dan harapan kita tersebut bisa segera diwujudkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun