Zaman sekarang, foto tentu menjadi bagian penting dalam setiap travelling, tujuannya untuk mengabadikan kenangan. Hingga kedepannya menjadi memori menarik ketika diceritakan kembali sekaligus menjadi bukti kuat bagi pelaku perjalanan.
Apalagi zamannya dunia media sosial sekarang, Â tentu foto menjadi sebuah kewajaran untuk dibagi kepada publik seluas-luasnya dan bahkan memang dicari untuk mendulang ketenaran. Namun tentunya sebelum itu, perlu persiapan dan pengetahuan yang mumpuni untuk menghasilkan foto yang menarik perhatian.
Apalagi fitur kamera smartphone yang ada tidak sebaik kamera profesional, tentu ini perlu strategi untuk meminimalisir produksi foto yang kurang baik.
Berikut beberapa tips memotret saat travelling:
Hal pertama yang harus anda lakukan adalah tentu saja membawa smartphone yang memiliki fitur kamera bermega pixel besar karena ini akan berpengaruh dengan kualitas foto.
Kedua , perhatikan soal memori. Ini penting ketika anda mendapatkan momen langka dan detik juga harus melakukan foto, ternyata kapasitas memori foto penuh. Tentu saja ini akan membuat kekecewaan karena kehilangan momen penting dan langka.
Ketiga, ketika anda memotret sebuah objek usahakan posisi kamera tidak menghadap matahari terik. Dalam istilah fotografi disebut back light sehingga objek yang dituju menjadi gelap atau gelap total. Lainnya halnya ketika anda menginginkan sebuah foto siluet.
Keempat, usahakan mengambil foto pada waktu-waktu tertentu. Seperti saat pagi hari atau malam sore hari ketika posisi matahari dalam keadaang miring. Soalnya kalau kalian motret ketika saat terik atau tengah hari selain panas membuat foto anda flat atau datar.
Kelima, usahakan motret dalam kondisi penerangan yang cukup, soalnya motret sangat berpengaruh sekali dengan cahaya. Kamera smartphone dengan fitur kamera yang belum secanggih kamera profesional tentu sangat bergantung dengan penerangan.
Keenam, saat motret sebuah gedung atau pemandangan usahakan masukkan unsur mahluk hidup di dalamnya, karena hal ini akan membuat foto lebih hidup ketimbang foto gedung atau panorama yang tidak ada unsur manusianya seolah-olah sepi dan tidak berpenghuni atau dikenal dengan foto mati. Tapi ini tidak menjadi aturan mutlak tapi merupakan sebuah pilihan.
Ketujuh, saat motret perhatikan soal cahaya, apabila malam hari usahakan motret di tempat terang atau dengan bantuan penerangan dari sumber lain seperti lampu jalanan atau lampu lain disekitarnya.
