Manchester United mengawali kiprahnya di English Premiere League musim 2011/2012 dengan sangat spektakuler. Pasukan mudanya sangat mumpuni. Phil Jones, Chris Smalling, Anderson, Jonny Evans, maupun Tom Cleverly tampil trengginas. Akibatnya Michael Carrick maupun duet batu karang di jantung pertahanan MU Rio Ferdinand dan Nemanja Vidic terpinggirkan.
Hasil yang bagus ini justru menimbulkan tanda tanya besar bagi penulis. Ini bukan United…..
MU hampir selalu terlambat panas dan jarang sekali tancap gas di awal musim ketika meraih hasil maksimal di akhir musim.
Hal ini terbukti dengan dikalahkan oleh Man City serta 5 kali berturut-turut menang dengan skor 1-0, 3 kali draw, serta agak keteteran di klasemen karena tertinggal 5 poin dari Man City. Memang masih ada lebih separuh musim untuk mengejar serta apapun bisa terjadi, namun dari segi permainan seolah-olah kehilangan roh nya. Permainan monoton dengan mengandalkan dua sayapnya Ashley Young maupun Nani. Strategi ini mudah sekali dipatahkan oleh lawan-lawan United yang ketika melawan mereka serasa mempunyai kekuatan berkali-kali lipat. Lini tengah sangat mudah ditembus. Apalagi sejak cederanya Tom Cleverly yang divonis sebagai pengganti Paul Scholes. Daya juang mudah menurun sehingga diperlukan leader yang mumpuni pada saat dilapangan. Seorang kapten bukan hanya berdiri paling depan saat memasuki lapangan atau mengangkat trofi duluan saat juara. Seorang kapten dituntut untuk memimpin pasukannya serta mampu mengkoordinasi serta menerjemahkan strategi pelatih saat di lapangan. Ikut bertahan saat diserang serta maju saat menyerang sehingga diperlukan seorang pemain yang berdaya juang tinggi, punya stamina lebih, serta visi yang luas. Teknik bagus perlu juga namun tidak begitu penting.
Kapten yang ada sekarang Nemanja Vidic kurang fasih berbahasa Inggris sehingga mengurangi kekuatan komunikasi serta mereduksi tekanan terhadap wasit saat tensi pertandingan meninggi. Demikian juga kapten kedua yaitu Patrice Evra. Agak membingungkan parameter Fergie memilih mereka sebagai Kapten United.
Jika Bryan Robson atau Roy Keane yang menjadi kapten sekarang pasti semangat United berbeda jauh. Kita merindukan kapten seperti mereka yang selalu berjuang meski cenderung kasar. Akan tetapi sikap seperti itulah yang diperlukan United sekarang.
Kondisi sekarang jika telah unggul 1-0 serasa kurang aman karena pemain serasa mudah tertekan apalagi kondisi ketinggalan terlebih dahulu serasa sulit sekali mengejar ketinggalan apalagi memenangkan pertandingan. Inilah yang diperlukan United, seorang kapten yang bisa memimpin pasukan muda Fergie dalam segala kondisi. Vidic dan Evra kurang cocok mengemban tugas tersebut. Ryan Giggs agak masuk kriteria tersebut dari sisi senioritas namun dia kurang garang dilapangan. Mungkin seharusnya Fergie menjadikan Rooney sebagai kapten United. Rooney semangatnya meletup-letup namun posisinya yang sebagai target man agak menyita konsentrasi dia di lapangan. Seharusnya posisi Holding Midfielder yang cocok mengemban tugas tersebut. Pemain yang diposisi tersebut adalah Michael Carrick, Anderson, Tom Cleverly atau Rio Ferdinand dari sisi senioritas. Siapakah yang cocok jadi kapten United? Ataukah Fergie perlu amunisi tambahan Januari ini??
Glory….Glory….Man United
Mancunian Till I die…………
