Mohon tunggu...
Dahliani Twoen
Dahliani Twoen Mohon Tunggu... Guru - Guru TK

Rindu jari menari

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Pekerjaanku, Guru TK Dulu dan Sekarang

20 Februari 2020   12:46 Diperbarui: 20 Februari 2020   13:03 658
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Prinsip belajar di Taman Kanak kanak sekarang PAUD Pendidikan Anak Usia Dini. adalah Belajar sambil bermain, Sedangkan aku gurunya dulu memiliki prinsip mengajar sambil bekerja, karena menjadi guru Taman kanak-kanak adalah impianku selain bisa Mengajar dan ngasuh anak di sekolah, pekerjaan dirumah juga bisa dikerjakan.  dan suatu kebanggaan tersendiri  impian itu kini menjadi kenyataan. 

Mengapa memilih jadi guru TK? karena menjadi guru TK memang pilihan sendiri pertimbangannya selain  memiliki waktu luang lebih banyak dan rutin berangkat pagi pulang siang juga tidak ribet atau riweuh menyiapkan membuat soal ujian dan memeriksa hasil ujian apalagi sampai ngawas ujian itu tidak ada.

Jika lima hari mengajar dari senin hingga jumat rata-rata mengajar mulai pukul 7 30 hingga pukul 11 00, jika sudah melakukan penilaian dan menyiapkan kegiatan untuk esok hari bisa terus pulang, sedangkan jika enam hari  mengajar dari hari Senin hingga Sabtu, pulang akan lebih awal lagi yaitu pukul 10 30. 

Saat makan siang biasanya guru TK langsung pulang, bisa terus ngurus pekerjaan di rumah, jauh berbeda dengan pegawai kantoran atau perusahaan, baru bisa pulang hingga pukul 16 00, atau guru setingkat di atasnya mengajar ke Sekolah sesuai jadwal, Ini berarti sebagai guru Taman kanak-kanak/sekarang PAUD (Pendidikan anak usia dini) harus bisa mengisi dan memanfatkan waktu tiga hingga empat jam perhari.

 Mengingat sebelum ada tunjangan profesi kesejahteraan guru sangat jauh dari cukup apalagi guru TK. Jika PNS jarang mendapat honor tambahan dari sekolah tempat mengajar karena anggaran yang ada di berikan untuk guru Sukwan disebut Sukwan (Sukarelawan) karena memang honor dari sekolah yang di terima juga tidak sebanding dengan pengabdiannya.

Hingga saat ini masih banyak guru TK yang di bayar seratus ribu rupiah setiap bulan, gaji tersebut jika di hitung matematis tentunya tidak akan mencukupi, apalagi sekarang  untuk mendapatkan tunjangan profesi guru minimal harus pendidikan Sarjana berarti guru TK yang dulu masih berpendidikan SPG (Sekolah Pendidikan Guru) setingkat menengah atas SLTA harus memikirkan kuliah lagi.dari mana mendapatkan biaya untuk menlanjutkan Pendidikan  tersebut?.

Sehingga saat itu jargon mengajar sambil bekerja buatku guru TK diberlakukan, dengan cara memanfaatkan waktu luang/ waktu yang kosong bisa di manfaatkan untuk mengerjakan pekerjaan lain yang dapat menghasilkan, ada beberapa pengalaman yang pernah dilakukan  dalam memanfatkan waktu luang agar bermanfaat dan dapat menghasilkan uang sambil melanjutkan kuliah setiap hari Jumat sore dan Sabtu. Lalu nyambi sepulang sekolah.diantaranya;

  • Menjadi Guru Privat,  Meskipun memberikan less privat pernah di larang, akan tetapi tidak ada salahnya kita memfasilitasi orang tua yang memiliki kantong tebal. Menjadi guru privat atau memberikan pelajaran tambahan bagi anak di sekolah sudah biasa di lakukan oleh guru guru TK, sasarannya adalah anak -- anak usia Taman-kanak yang sudah siap untuk memasuki sekolah dasar biasanya mereka orang tuanya tidak sabar ingin anaknya cepat bisa membaca, menulis dan berhitung kenapa kita tidak manfaatkan saja dari pada mereka mencari guru privat yang lain. Selain koordinasinya mudah hanya kepala sekolah guru dan orang tua,  kita tidak perlu meninggalkan sekolah atau mencari tempat tinggalnya, hanya menambah waktu satu atau dua jam saja setelah itu proses pembelajaran selesai
  • Bisnis Cosmetik Hingga Alat Rumah Tangga.Dari  bisnis ini tergiur oleh rekan rekan sesama guru TK yang sudah berhasil melanglang ke berbagai negara, menjadi member bahkan agen dari sebuah produk baik Cosmetik, pakaian muslim bahkan produk alat rumah tangga. konsumennya selain rekan rekan guru sendiri yang kebanyakan adalah ibu-ibu, juga orang tua murid.di bisnis ini tidak bertahan lama karena saya kesekolah harus bawa bawa barang dagangan banyak menyita waktu dan tenaga tidak fokus pada kegiatan ngajar KBM sering terganggu pembeli kadang datang di saat kbm berjalan. Jadi di bisnis sampingan ini hanya bertahan beberapa bulan saja.
  • Agen Asuransi, menjadi agen di sebuah perusahaan asuransi sangat menyenangkan selain bonusnya besar juga kita tidak perlu ribet membawa bawa barang cukup menjual polis bonus akan masuk ke rekening setiap bulan  apalagi sekarang perusahaan asuransi menjual banyak produknya mulai dari jaminan kesehatan, kecelakaan hingga ke pendidikan, di bisnis ini diperlukan kecerdasan interpersonal dan intrapersonal, sasarannya tidak jauh dari pekerjaan sehari-hari yaitu orang tua yang memiliki anak-anak usia sekolah, memiliki penghasilan tetap dan mampu untuk membayar premi yang sudah di tetapkan. Yang saya sukai di bisnis ini adalah sering mendapat pencerahan berupa motivasi, untuk meningkatkan penjualan, perusahaan sering mendatangkan motivator yang sudah berhasil di bidangnya tanpa bayar alias gratis kita dapat belajar dari orang-orang  yang sudah berjuang, pantang menyerah untuk mencapai goal dari bisnis sampingan ini alahamdulillah dapat membantu menutupi biaya kuliah, Tidak mengganggu jam kerja karena jam.kerja kita sendiri yang menentukan, kadang ngobrol dengan rekan bahkan wali murid hanya sekedar obrolan berlanjut pada transaksi buka polis.
  • Aktifitas yang sangat mendukung profesi guru adalah menulis.sekarang ini menulis bagi guru menjadi nilai plus serta banyak manfaatnya selain untuk memenuhi syarat sebagai guru profesional juga untuk mempercepat naik pangkat dan golongan, Meskipun motivasi menulis baru sebatas karya ilmiah karena terpaksa untuk mendapatkan poin naik golongan, terinspirasi salah seorang teman meskipun guru Sukwan dia sudah berhasil mencetak beberapa buku kreatifitas anak Taman kanak-kanak,  hasilnya melebihi honor yang di dapat, tak ada salahnya jika mencoba untuk lingkungan sendiri dimulai dari kegiatan tersebut jelas menulis dapat menguatkan profesi guru sebagai jabatan profesional selain mendapat poin juga mendapat coin. Apapun kegiatannya yang penting halal serta tidak mengganggu tugas kita yang utama yaitu mengajar

Sekarang setelah mendapat tunjangan profesi, guru TK/RA atau yang sejenisnya, sangat sulit untuk nyambi /bekerja di luar mengajar kita harus focus, karena setelah mengajar selain menyiapkan untuk kegiatan esok hari minimal 3 sampai 4 kegiatan setiap hari.

Guru TK dihadapkan seabreg administrasi lainnya seperti proses penilaian anak yang harus selesai pada hari itu juga karena jika di tunda esok hari pencapaian perkembangan anak yang di capai hari ini akan terlupakan. itupun dengan bermacam macam bentuk penilaiaan seperti: Observasi, Anekdote, Hasil karya hingga ke portofolio.

Meskipun di Taman Kanak kanak  tidak ada ujian, UAS atau apapun bentuknya guru TK./RA/ PAUD melakukan penilaian mulai dari penilaian harian mingguan, bulananan, hingga ke semester kemudian dilaporkan kepada orang tua murid sebagai hasil perkembangan anak selama satu semester.

Itu prosesnya cukup panjang belum termasuk rekap dan konsep penilaian karena di Taman Kanak Kanak laporan hasil perkembangan anak berbentuk narasi /deskripsi/uraian dalam bentuk kalimat. Itu sudah di lakukan sebelum Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) Tahun 2004. Sekitar tahun 1996 Guru TK sudah melakukannya itu juga dengan manual.sekarang sudah dibantu dengan IT.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun