Mohon tunggu...
Anda Andaryas
Anda Andaryas Mohon Tunggu... Administrasi - Indonesia maju

Pantang nyerah

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Pengaruh Tayangan Televisi terhadap Perilaku Anak

11 Desember 2019   19:18 Diperbarui: 11 Desember 2019   19:18 2454
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Tontonan TV yang berbau kekerasan yang sering dilihat anak, dikhawatirkan akan mengajarkan anak perilaku kekerasan dalam kehidupan sehari-hari.

5.    5.   Mengurangi perhatian dan minat pelajaran

Keasyikan pada televisi akan berpengaruh pada minat dan perhatian anak pada pelajaran di sekolah.

6.  6.  Menurunnya prestasi belajar mahasiswa

            karena kebanyakan menonton televisi sehingga jika ada tugas yang di berikan oleh guru ia                   tidak mau mengerjakan dan lebih mementingkan menonton televisi daripada tugas. Hal itulah             yang membuat prestasi mahasiswa menjadi menurun.

Belakangan ini media massa menyajikan pandangan yang pro dan kontra terhadap Komisi Penyiaran Indonesia tentang Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran. Acara yang ditayangkan di televisi seperti Anak Jalanan. Film tersebut seharusya tidak ditayangkan pada siang hari karena film tersebut sangatlah tidak layak di tonton oleh anak-anak karena tidak bersifat mendidik. Di katakan tidak mendidik karena di film tersebut ada tindak kekerasan, balap-balapan motor yang membuat anak-anak maupun remaja menjadi ikut-ikutan. Lagian pada siang hari itu, waktunya menonton bagi si anak yang baru pulang sekolah jadi jika di tayangkan di siang hari anak-anak pasti dapat melihatnya di stasiun televisi. Sebagian orang merasa apa yang diperdebatkan itu tak berkaitan langsung dengan kepentingan mereka, apalagi untuk anggota keluarga di rumah. Padahal, justru merekalah menjadi konsumen utama siaran televisi. Apa ditampilakan di siaran televisi bakal mewarnai kehidupan keluarganya bahkan sampai masa yang akan datang.

 Pemirsa di Indonesia tampaknya lebih suka menelan apa saja acara yang muncul di televisi apalagi pada anak di bawah umur . Mereka lebih memilih diam dan memilih acara televisi yang mereka rasa asik dan sangat seru untuk di tonton. Bagi mereka yang merasa bosan dengan acara yang ada di stasiun televisi, mereka tinggal memencet remote kontrol dan memilih acara yang ditampilkan satu stasiun televisi yang lebih asik dan cocok dengan seleranya.

Sayangnya, selama ini bisa dikatakan tak banyak orangtua yang memberi perhatian pada pengaruh televisi terhadap tingkah laku atau kebiasaan anak-anaknya. Ada sebagian orangtua yang bahkan tak peduli dengan acara apa yang ditonton  oleh anaknya karena mereka tidak tahu apakah ada dampak buruk terhadap anak saya jika menonton acara televisi yang tidak mendiidk ini.

Adapun dampak negatif televisi bagi anak-anak yang tidak di ketahui oleh orang tua adalah salah satunya seperti yang di jelaskan pada efek negatif dalam menonton televisi yaitu anak-anak di bawah umur masih tidak pandai membedakan mana yang kenyataan dan mana yang khayalan yang membuat mereka merasa benar da menarik dengan apa yang mereka lakukan

Nama  : ANDARYAS

Nim    : E1012191062

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun