Mohon tunggu...
Ana Zumrotul Isnaini
Ana Zumrotul Isnaini Mohon Tunggu... Mahasiswa

Menulis untuk belajar, berbagi, dan tumbuh bersama.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kolaborasi Mahasiswa UNNES dan SDN Wonosari 01: Inovasi Multimedia Canva for Education pada Pembelajaran IPAS Dorong Kompetensi Pedagogik Guru

20 Mei 2025   19:15 Diperbarui: 21 Mei 2025   23:44 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Penyerahan Sertifikat dan Produk Multimedia Interaktif dengan Kepala Sekolah SD Negeri Wonosari 01 (Sumber: Dokumen Pribadi)

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Negeri Semarang (UNNES) melaksanakan kegiatan Bhakti Akademisi melalui kolaborasi dengan SD Negeri Wonosari 01 Kota Semarang. Kegiatan ini mengusung tema “Pelatihan Penggunaan Multimedia Interaktif Berbasis Canva for Education Guna Meningkatkan Kompetensi Pedagogik Guru dalam Pembelajaran IPAS Materi Sistem Pencernaan”.

Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kompetensi pedagogik guru, khususnya dalam pemanfaatan teknologi pendidikan sebagai sarana inovatif dalam pembelajaran. Kompetensi pedagogik mencakup kemampuan guru dalam merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi proses pembelajaran secara efektif. Melalui pelatihan ini, guru diharapkan mampu mengembangkan keterampilan dalam memilih dan menggunakan media pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik serta materi ajar.

Multimedia interaktif berbasis Canva for Education adalah media digital yang memuat kombinasi materi ajar, video pembelajaran, serta kuis interaktif dalam satu tampilan yang menarik. Dalam pelaksanaannya, media ini digunakan untuk menyampaikan materi sistem pencernaan pada pelajaran IPAS kelas V A dengan tujuan memudahkan pemahaman siswa melalui pendekatan visual dan interaktif.

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Ana Zumrotul Isnaini, mahasiswa PGSD UNNES, di bawah bimbingan Dosen Pengampu Ibu Aldina Eka Andriani, S.Pd., M.Pd.  serta Dosen Pembimbing Lapangan Ibu Dr. Trimurtini, S.Pd., M.Pd. Kolaborasi berlangsung selama lima pertemuan yang dilaksanakan secara berurutan dan sistematis.

Tahapan pertama diawali dengan proses perizinan yang dilakukan di SD Negeri Wonosari 01 pada 26 Februari 2025. Pada tahap ini, mahasiswa menyampaikan maksud dan tujuan kegiatan kepada pihak sekolah serta menjelaskan rencana program yang akan dilaksanakan. Kepala sekolah dan guru menyambut baik inisiatif ini, memberikan dukungan terhadap pelaksanaan kegiatan Bhakti Akademisi sebagai bentuk kontribusi nyata mahasiswa dalam dunia pendidikan.

Foto Perizinan di SD Negeri Wonosari 01 (Sumber: Dokumen Pribadi)
Foto Perizinan di SD Negeri Wonosari 01 (Sumber: Dokumen Pribadi)

Tahapan kedua dilanjutkan dengan observasi dan wawancara bersama guru kelas V A pada 12 Maret 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk menggali kebutuhan pembelajaran di kelas dan memperoleh informasi langsung mengenai tantangan guru dalam menyampaikan materi IPAS, khususnya sistem pencernaan. Hasil observasi dan wawancara menjadi dasar dalam merancang media pembelajaran yang sesuai dengan kondisi nyata di kelas.

Setelah mengetahui kebutuhan lapangan, tahapan ketiga yaitu sosialisasi penggunaan multimedia interaktif yang dilakukan pada 17 April 2025. Mahasiswa memberikan pelatihan kepada guru kelas mengenai cara menggunakan Canva for Education, termasuk pengenalan fitur-fitur serta langkah penggunaan dalam pembelajaran. Tujuannya adalah agar guru memiliki pemahaman yang baik dan mampu menggunakan multimedia ini secara mandiri dalam kegiatan belajar mengajar.

Foto Sosialisasi dengan Guru Kelas V A (Sumber: Dokumen Pribadi)
Foto Sosialisasi dengan Guru Kelas V A (Sumber: Dokumen Pribadi)

Tahapan keempat adalah implementasi multimedia secara langsung dalam proses pembelajaran di kelas V A yang dilaksanakan pada 24 April 2025. Mahasiswa memfasilitasi pembelajaran IPAS dengan memberikan produk multimedia interaktif Canva for Education. Materi sistem pencernaan manusia disampaikan dengan dukungan visual, animasi, dan kuis yang membuat siswa lebih mudah memahami konsep-konsep abstrak. Siswa terlihat antusias dan aktif dalam mengikuti kegiatan, hal ini menunjukkan bahwa pendekatan ini meningkatkan partisipasi dan pemahaman mereka. Dalam tahapan keempat, mahasiswa juga membagikan angket respons serta meminta testimoni dari guru dan siswa kelas V A untuk melihat bagaimana tanggapan mereka terhadap multimedia interaktif yang telah dibuat. 

Foto Implementasi Multimedia Interaktif di Kelas V A (Sumber: Dokumen Pribadi)
Foto Implementasi Multimedia Interaktif di Kelas V A (Sumber: Dokumen Pribadi)

Guru kelas V A, Ibu Luluk Wahyuningrum, S.Pd., menyambut baik kegiatan ini. Ia menyampaikan bahwa multimedia Canva for Education membantu dalam menyampaikan materi yang bersifat abstrak, khususnya dalam menjelaskan alur sistem pencernaan manusia. “Media ini membantu siswa memahami materi yang kompleks, karena ada gambar, animasi, dan kuis yang bisa langsung digunakan. Anak-anak juga terlihat lebih antusias,” ujar beliau. 

Antusiasme juga ditunjukkan oleh para peserta didik. Mereka terlihat lebih fokus dan terlibat secara langsung dalam proses pembelajaran. Salah satu siswa kelas V A, Septian, mengungkapkan pengalamannya dengan penuh semangat, “Pembelajaran IPAS tentang sistem pencernaan manusia tadi sangat seru.”

Foto Testimoni dari Salah Satu Peserta Didik yaitu Septian (Sumber: Dokumen Pribadi)
Foto Testimoni dari Salah Satu Peserta Didik yaitu Septian (Sumber: Dokumen Pribadi)

Dukungan positif turut disampaikan oleh Kepala Sekolah SD Negeri Wonosari 01, Ibu Umi Baroroh, S.Pd. Beliau mengapresiasi inisiatif mahasiswa PGSD UNNES yang telah membawa inovasi dalam pembelajaran melalui pemanfaatan teknologi. 

Sebagai bentuk penutup dan apresiasi atas kontribusi yang telah diberikan, pada 7 Mei 2025 dilaksanakan penyerahan sertifikat penghargaan dari pihak sekolah kepada mahasiswa. Selain itu, mahasiswa juga menyerahkan produk multimedia interaktif yang telah digunakan selama proses pembelajaran sebagai media ajar berkelanjutan. Produk ini diharapkan dapat terus dimanfaatkan dan dikembangkan oleh guru dalam kegiatan belajar mengajar di masa mendatang.

Melalui rangkaian kegiatan Bhakti Akademisi ini, terbukti bahwa kolaborasi antara mahasiswa, dosen, guru, dan sekolah mitra mampu menciptakan lingkungan belajar yang inovatif, partisipatif, dan bermakna. Diharapkan kegiatan semacam ini dapat terus berlanjut sebagai upaya dalam mendukung peningkatan mutu pendidikan dasar di Indonesia.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun