Guru kelas V A, Ibu Luluk Wahyuningrum, S.Pd., menyambut baik kegiatan ini. Ia menyampaikan bahwa multimedia Canva for Education membantu dalam menyampaikan materi yang bersifat abstrak, khususnya dalam menjelaskan alur sistem pencernaan manusia. “Media ini membantu siswa memahami materi yang kompleks, karena ada gambar, animasi, dan kuis yang bisa langsung digunakan. Anak-anak juga terlihat lebih antusias,” ujar beliau.
Antusiasme juga ditunjukkan oleh para peserta didik. Mereka terlihat lebih fokus dan terlibat secara langsung dalam proses pembelajaran. Salah satu siswa kelas V A, Septian, mengungkapkan pengalamannya dengan penuh semangat, “Pembelajaran IPAS tentang sistem pencernaan manusia tadi sangat seru.”
Dukungan positif turut disampaikan oleh Kepala Sekolah SD Negeri Wonosari 01, Ibu Umi Baroroh, S.Pd. Beliau mengapresiasi inisiatif mahasiswa PGSD UNNES yang telah membawa inovasi dalam pembelajaran melalui pemanfaatan teknologi.
Sebagai bentuk penutup dan apresiasi atas kontribusi yang telah diberikan, pada 7 Mei 2025 dilaksanakan penyerahan sertifikat penghargaan dari pihak sekolah kepada mahasiswa. Selain itu, mahasiswa juga menyerahkan produk multimedia interaktif yang telah digunakan selama proses pembelajaran sebagai media ajar berkelanjutan. Produk ini diharapkan dapat terus dimanfaatkan dan dikembangkan oleh guru dalam kegiatan belajar mengajar di masa mendatang.
Melalui rangkaian kegiatan Bhakti Akademisi ini, terbukti bahwa kolaborasi antara mahasiswa, dosen, guru, dan sekolah mitra mampu menciptakan lingkungan belajar yang inovatif, partisipatif, dan bermakna. Diharapkan kegiatan semacam ini dapat terus berlanjut sebagai upaya dalam mendukung peningkatan mutu pendidikan dasar di Indonesia.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI