Mohon tunggu...
Anastasia VanessaAlbertine
Anastasia VanessaAlbertine Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa KKN UNDIP Berikan Edukasi DAGUSIBU dan PHBS Memasuki Era New Normal

16 Agustus 2020   01:12 Diperbarui: 16 Agustus 2020   01:01 269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelaksanaan Program Kerja 1

Semarang (09/08/2020) - Efek dari pandemi COVID-19 yang dirasakan oleh seluruh masyarakat dunia mengharuskan kita untuk bisa beradaptasi, merubah sebagian kebiasaan yang telah biasa dilakukan selama ini. Tak terkecuali pada kegiatan KKN Tim II Universitas Diponegoro tahun 2020 yang dilaksanakan pada 5 Juli – 15 Agustus 2020. Kegiatan yang mengangkat tema “Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi COVID-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)” ini berbeda dari sebelumnya. Dahulu KKN dilaksanakan secara kelompok dilokasi yang ditentukan. Namun kini harus dilaksanakan secara individu dilokasi tempat tinggal masing-masing.


Walaupun KKN tahun ini agak berbeda dari sebelumnya, namun tujuan utama KKN tetap sama yaitu terjun langsung untuk mengabdikan diri dan menyelesaikan masalah yang ada dimasyarakat. Seperti yang dilakukan oleh mahasiswi KKN UNDIP, Anastasia Vanessa Albertine S prodi farmasi yang memberikan edukasi terkait DAGUSIBU dan PHBS memasuki era new normal. Kegiatan ini didasari karena banyaknya permasalahan kesehatan terkait penggunaan obat dan warga yang cuek dan belum melaksanakan PHBS dengan baik. Kedua kegiatan ini dilaksanakan di RT 03 RW 02 Kelurahan Tambakharjo, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang. Target sasaran yang dituju adalah perwakilan warga yang bertempat tinggal disana. Diharapkan perwakilan warga ini dapat menjadi agen perubahan dan penyebar edukasi lebih lanjut.

Video Edukasi Program Kerja 2
Video Edukasi Program Kerja 2


Kegiatan edukasi DAGUSIBU dilaksanakan secara langsung dengan metode door to door dengan bantuan media poster dan leaflet. Sedangkan edukasi PHBS memasuki era new normal dilaksanakan secara online melalui grup WhatsApp dengan menggunakan video edukasi. Adanya perbedaan metode edukasi disebabkan karena kembali naiknya kasus COVID-19 di wilayah sekitar maka dilakukan upaya pencegahan penularan dengan modifikasi metode edukasi. Kedua kegiatan diawali dengan perkenal dan menjelaskan maksud dan tujuan dilaksanakannya kegiatan. Dilanjutkan dengan pemberian materi oleh mahasiwa dengan media yang telah dipersiapkan dan ditutup dengan sesi tanya jawab. Selain edukasi pada perwakilan warga, mahasiswa juga menempelkan poster kegiatan dilokasi yang mudah dilihat warga sehingga diharapkan lebih banyak warga yang mengetahui edukasi ini.

Penempelan Poster
Penempelan Poster

Kedua kegiatan ini mendapat respon positif dari perwakilan warga. Mereka sangat antusias dalam pelaksanaannya. Banyak diantara mereka yang mengatakan kegiatan ini mudah untuk dipahami dan sangat menarik. Dalam sesi tanya jawab pun tak jarang yang mengajukan pertanyaan terkait materi ataupun masalah yang berhubungan dengan materi yang disampaikan. Setelah selesai kegiatan, warga menjadi dapat mengelola obat dengan dan menerapkan PHBS dengan lebih baik. Mereka pun berharap supaya dikemudian hari ada kegiatan serupa sehingga mereka memiliki pengetahuan lebih dan bisa meningkatkan taraf kesehatan.

Penulis: Anastasia Vanessa Albertine S

Dosen Pembimbing: Susatyo Nugroho Widyo Pramono, S.T., M.M.

Semarang Barat

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun