Mohon tunggu...
Anas Mokodompit
Anas Mokodompit Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswa

Belajarlah dengan tekun dan jagan jagan pantang menyerah

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Aplikasi Penjualan Batu Bata Berbasis Web di Daerah Kotamobagu

8 November 2021   20:12 Diperbarui: 16 November 2021   11:47 354
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Kemajuan teknologi merupakan sesuatu yang tidak dapat kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Berbagai teknologi dan informasi seperti peralatan canggih untuk aplikasi canggih dirilis dan dikembangkan untuk membantu kelangsungan hidup manusia dan mengurangi beban di tempat kerja dan dalam kehidupan manusia.

Bangunan sudah lama dikenal oleh masyarakat dan digunakan oleh masyarakat baik di pedesaan maupun perkotaan yang dijadikan sebagai bahan bangunan menggunakan batu bata. Hal ini terlihat dari banyaknya pabrik batu bata yang dibangun masyarakat untuk memproduksi batu bata. Bata banyak digunakan dalam teknik sipil dinding pada bangunan tempat tinggal, gedung, pagar, kanal dan pondasi.

Secara umum, batu bata sekarang hanya dijual di daerah. Saat ini penjualan batu bata masih mengadopsi metode penjualan langsung. Penjualan langsung adalah kegiatan menjual produk secara langsung kepada konsumen dalam lingkungan non-ritel. Sebaliknya, penjualan terjadi di rumah pelanggan, kantor, online, atau lokasi non-ritel lainnya. 

Dengan pesatnya perkembangan aplikasi efisiensi tinggi saat ini, profitabilitas penjualan ini rendah, dan sangat sulit bagi pembeli dan penjual dalam proses transaksi, dan sulit untuk mengetahui siapa yang ingin menjual batu bata. Berbagai aplikasi bermunculan, antara lain aplikasi berbasis web, aplikasi Android, dan aplikasi desktop.

Berdasarkan permasalahan di atas, saya memutuskan untuk membuat aplikasi Penjualan Batu Bata berbasis web, yang dapat memudahkan penjual untuk mendapatkan keuntungan dan pembeli dengan lebih mudah menemukannya.

Penelitian ini menggunakan model waterfall, yang memiliki 6 langkah yaitu: requirement, analysis, design, coding, testing dan maintenance. Namun, dalam kasus ini, sistem informasi untuk pemrosesan aplikasi tidak melengkapi langkah pemeliharaan, karena sistem saat ini hanya dapat mengatasi langkah pengujian. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

  • Persyaratan : tahap pengumpulan data dan penentuan kebutuhan semua menu pada aplikasi.
  • Analisis: tahap dimana alur sistem untuk membangun aplikasi bata dianalisa kemudian data yang diperoleh dianalisa agar dapat menganalisis hal-hal yang diperlukan untuk membangun aplikasi.
  • Perancangan : tahap penerjemahan kebutuhan atau data yang dianalisis untuk aplikasi penjualan batu bata berbasis web di wilayah Kotamobagu yang akan dibangun, seperti mudah dipahami bagi pengguna menggunakan CSS Bootstrap.
  • Coding : Tahap menerjemahkan data atau memecahkan suatu masalah yang telah dirancang ke dalam bahasa pemrograman komputer yang telah ditentukan. Dalam contoh ini, bahasa pemrograman PHP dan database MySQL digunakan.
  • Test : Menguji apakah aplikasi jual beli batu bata online yang telah dibuat sudah memenuhi kebutuhan pembeli dan penjual atau apakah ada tahap error.

Jika ingin masuk ke menu tampilan utama, sistem memiliki menu untuk login penjual dan pembeli. Menu tampilan utama menampilkan gambar blok bangunan dan harganya. Aplikasi ini juga menggunakan proses transaksi melalui bank.

DAFTAR PUSTAKA

[1]      F. A. Prabowo, “Sistem Informasi Pengolahan Sertifikat Berbasis Web Di Divisi Training SEAMOLEC,” J. Masy. Inform. Indones., vol. 2, no. 1, pp. 82–91, 2017.

[2]      M. Ngafifi, “Kemajuan Teknologi Dan Pola Hidup Manusia Dalam Perspektif Sosial Budaya,” J. Pembang. Pendidik. Fondasi dan Apl., vol. 2, no. 1, pp. 33–47, 2014, doi: 10.21831/jppfa.v2i1.2616.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun