Minat belajar siswa memiliki peran yang sangat penting dalam proses pendidikan. Namun, fenomena rendahnya minat belajar siswa seringkali menjadi tantangan utama dalam dunia pendidikan. Kurangnya minat belajar dapat mempengaruhi prestasi akademis siswa dan juga motivasi mereka untuk belajar. Faktor-faktor yang menyebabkan rendahnya minat belajar siswa sangat kompleks dan dapat berasal dari berbagai sumber, baik internal maupun eksternal.
Faktor Internal
 - Motivasi Intrinsik yang Rendah: Siswa yang kurang memiliki motivasi intrinsik cenderung tidak merasa tertarik dalam proses belajar. Mereka mungkin tidak melihat nilai atau manfaat dari materi pelajaran yang dipelajari.
 - Kurangnya Keyakinan Diri (Self-Efficacy): Keyakinan siswa terhadap kemampuan belajarnya juga berpengaruh pada minat belajar. Jika siswa merasa rendah diri atau tidak yakin akan kemampuannya, maka minat belajar mereka dapat menurun.Â
Faktor Eksternal
 - Metode Pengajaran yang Tidak Menarik: Penggunaan metode pengajaran yang monoton dan kurang interaktif dapat membuat siswa merasa bosan dan kehilangan minat belajar
. -Kurangnya Dukungan dari Lingkungan: Lingkungan belajar yang tidak mendukung, baik dari segi fasilitas maupun dukungan dari orang tua dan pendidik, juga dapat menjadi penyebab rendahnya minat belajar siswa.
Lalu bagaimana strategi untuk meningkatkan minat belajar siswa?
Untuk mengatasi rendahnya minat belajar siswa, diperlukan strategi-strategi yang dapat diterapkan, antara lain:
Menghadirkan Pembelajaran yang Menarik: Guru perlu menciptakan suasana pembelajaran yang menarik dan interaktif agar siswa merasa terlibat dan tertarik dalam proses belajar.
 Mendorong Motivasi Instrinsik: Orang tua dan pendidik perlu memberikan dukungan dan motivasi kepada siswa untuk menumbuhkan motivasi intrinsik dalam belajar.Â