Mohon tunggu...
Ananda prasta warasati janah
Ananda prasta warasati janah Mohon Tunggu... Programmer - Mahasiswa

Pemain Game Online

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Game adalah Candu

27 Januari 2021   09:06 Diperbarui: 27 Januari 2021   09:13 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan begitu, banyak sekali dampak negatif dari game online terutama menurut ahli Anhar (2010: 33) adalah game online ini timbul karena, umumnya 89% dari game mengandung beberapa konten kekerasan. Menurut pendapat Darma (2011:67), dampak negatif dari game online yaitu bahwa game online ini sendiri berdampak negatif dari segi kesehatan dan dari segi penghambatan kita terhadap belajar yaitu game online pada remaja atau anak-anak adalah mereka lebih banyak menghabiskan waktu bermain game online daripada belajar, Konsentrasi belajar terganggu karena pikiran mereka cenderung mengarah pada permainan yang ada di dalam game online, sering mengantuk disaat siang hari karena diakibatkan bermain game online dimalam hari atau bergadang, Sering melalaikan tugas dan tanggung jawab sebagai siswa, Nilai di sekolah menurun.

Meskipun begitu, banyak sekali anak-anak yang berpikir bahwa game online ini adalah sambilan disaat jenuh karena banyaknya tugas sekolah, apalagi adanya pandemic pada saat sekarang-sekarang ini. Dimana semua orang harus berhati-hati jika keluar dan anak-anak ini dilarang keluar oleh orang tuanya. Maka dari itu dengan mengisi kegabutannya, mereka mengalihkan hari-harinya dengan memainkan game online atau apapun itu yang berbasis internet. Sama seperti saya, disaat jenuhnya mengerjakan tugas, maka saya akan mengambil waktu untuk rehat sebentar dengan memainkan game online setelah itu dilanjut lagi dengan mengerjakan tugas.

Dari banyaknya dampak negatif dari game online ini, justru Game online memiliki kelebihan atau keunggulan tersendiri dari segi apapun dibandingkan dengan game offline, termasuk cara berpikir yang keras dan dapat berteman dengan siapapun melalui online atau disebut teman online. Selain bisa ber interaksi dengan player (pemain), game online juga lebih unggul dari segi grafik dan berbagai fitur-fitur yang ada didalamnya. Menurut pribadi saya, game online ini sangat sulit sekali jika dimainkan, akan tetapi jika ada orang yang memainkannya, maka orang tersebut adalah orang yang memiliki kemampuan berfikir yang luas, kreatif, mampu berdiri sendiri, dan mampu mengolah cara berfikirnya ke hal yang lebih serius. karna didalem game tersebut kita harus berfikir dan mencari cara untuk menjadi pemenang di game tersebut makanya otak kita mau tidak mau harus berfikir dan mencari strategi jika ingin menjadi pemenang di dalem game tersebut

Game online sangat mudah sekali ditemukan dilingkungan masyarakat , hal ini dipengaruhi dengan seiringnya perkembangan zaman yang mulai canggih, karna game online kali ini tidak hanya bisa dimainkan di PC, tapi game online kali ini banyak yang bisa dimainkan di ponsel kita. Jadi bagi kita yang tidak mempunyai PC, kita tidak usah repot-repot harus ke warnet untuk memainkan game online tersebut, tapi kita bisa diam dirumah atau dimanapun tempat yang kalian suka , dengan modal kuota agar bisa terhubung dengan koneksi internet untuk memainkan game tersebut,jadi kita tinggal mendownload dan memainkannya di ponsel kita sendiri.

Maka dari itu, semakin canggihnya Teknologi, semakin banyaknya orang yang menggunakan, semakin lagi anak-anak memainkan game online, maka semakin banyak juga kekurangan dalam berinteraksi secara tatap muka dengan orang-orang sekitar. Dan yang lebih parahnya lagi, anak-anak zaman sekarang itu lebih mementingan permainan online ini dibandingkan dengan nongkrong diluar rumah bersama teman-temannya. Jika sudah seperti itu, maka anak tersebut tidak bisa mengalihkan dunia luarnya sendiri. Dia akan selalu tertutup dengan kehidupannya. Jadi, pada dasarnya game online ini merupakan candu untuk seluruh anak-anak di zaman sekarang. Belum ada acara untuk melepaskannya jika sudah menjadi candu seperti itu, kecuali orang tua yang harus terus memperhatikan sik

ap dari seorang anak tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun