Mohon tunggu...
Ananda Allysia
Ananda Allysia Mohon Tunggu... mahasiswa

mahasiswa jurusan manajemen

Selanjutnya

Tutup

Nature

Mahasiswa UNTAG Surabaya bantu warga Desa Jimbaran kulon kelola limbah feses kambing menjadi pupuk kompos ekonomis

8 Juni 2025   16:42 Diperbarui: 16 Juni 2025   10:32 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Survey lokasi KKN NR-4 Jimbaran kulon

Sidoarjo, Jawa Timur — Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya (UNTAG Surabaya) yang tergabung dalam kegiatan pengabdian desa Sub Kelompok 6 NR 4, dengan bimbingan langsung dari Dr. Angga Dutahatmaja, S.Kom., M.M., melaksanakan pengabdian masyarakat di Desa Jimbaran Kulon, Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo. Kegiatan ini mengangkat salah satu isu lingkungan yang cukup krusial, yaitu pengelolaan limbah feses kambing yang belum termanfaatkan secara optimal oleh masyarakat setempat.

Identifikasi Masalah: Limbah Feses Kambing Belum Dikelola Secara Maksimal

Permasalahan ini teridentifikasi pada tahap awal survei lapangan 18/5/2025, di mana mahasiswa melakukan observasi dan wawancara langsung dengan warga serta pelaku peternakan lokal. drh. Bagus Fauzul, seorang dokter hewan sekaligus pemilik peternakan kambing di desa tersebut, menyampaikan bahwa limbah kambing selama ini hanya dikumpulkan dan dibiarkan menumpuk tanpa pengolahan yang memadai.

“Di desa ini banyak warga yang hanya mengambil feses kambing dengan pengelolaan yang kurang maksimal,” ujar drh. Bagus Fauzul.

Survey lokasi bersama DPL dan mitra
Survey lokasi bersama DPL dan mitra
Berangkat dari temuan tersebut, mahasiswa KKN UNTAG Surabaya merancang dan melaksanakan sebuah program kerja bertema “Pemanfaatan Limbah Feses Kambing Menjadi Pupuk Kompos Organik”. Tujuan dari program ini adalah meningkatkan kesadaran dan keterampilan masyarakat dalam mengolah limbah ternak menjadi produk bernilai guna tinggi sekaligus ramah lingkungan.

Langkah-Langkah Pembuatan Pupuk Kompos

Program ini diawali dengan penyuluhan dan dilanjutkan dengan praktik langsung pembuatan pupuk kompos berbahan dasar feses kambing. Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam proses ini meliputi:

Alat:
•Cangkul
•Ember
•Karung
•Alat semprot

Bahan:
•Feses kambing kering (10 kg)
•Sekam padi (2 kg)
•Kapur dolomit (2 kg)
•EM4 (1 sdm)
•Molase atau glukosa (1 sdm)
•Air bersih (1 liter)

Prosedur:
1.Giling feses kambing, sekam, dan kapur dolomit hingga halus dan tercampur rata.
2.Campurkan EM4 dan molase ke dalam air bersih, lalu aduk hingga larut.
3.Tuangkan larutan ke dalam bahan yang telah digiling dan aduk kembali hingga merata.
4.Masukkan campuran ke dalam karung dan simpan di tempat teduh untuk fermentasi selama kurang lebih dua minggu.
5.Pupuk yang telah jadi akan terasa dingin saat disentuh dan memiliki aroma khas tanah.

Proses penyemprotan cairan EM4, Air, Molase
Proses penyemprotan cairan EM4, Air, Molase

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun