Mohon tunggu...
Yulef Dian
Yulef Dian Mohon Tunggu... wiraswasta -

manusia biasa yang ingin berbuat luar biasa.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Tausyiah Aa Gym untuk Pegawai Pajak

13 April 2010   01:33 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:50 1144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

[caption id="attachment_117189" align="alignleft" width="259" caption="Aa Gym di Masjid KPP Pratama Bekasi"][/caption] "Semoga Allah SWT memberikan keberanian kepada kita untuk senantiasa berbuat jujur", Sapa Aa Gym. Itulah sepenggal kalimat prolog yang disampaikan Aa Gym sewaktu memberikan tausyiah peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diadakan oleh DKM Sholahudin, Masjid Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bekasi Selatan di Jalan Cut Mutia Bekasi, Selasa 12/04/2010 Setelah shalat Ashar berjamaah. Acara ini dihadiri oleh segenap pimpinan dan pegawai dilingkungan KPP dan kaum muslimin sekitar kantor KPP, lebih kurang  400 jamaah mengikuti tausyiah dengan santai tapi penuh keseriusan. Saya sendiri dari masyarakat biasa mendapat kesempatan mengikuti acara ini karena mendapat undangan dari DKM Masjid Sholahudin yang diumumkan saat saya mampir untuk melaksanakan shalat Zhuhur sewaktu menunggu giliran penyetoran SPT Tahunan 30/03/2010. Aa Gym, lebih lanjut dengan gaya khas beliau pada kesempatan ini memberikan Tausyiah "Sentilan" untuk para pegawai pajak yang "sedang gundah gulana" ditimpa badai persoalan. Berulang kali nama Gayus dikaitkan dengan joke-joke segar dari Aa Gym. "Kita semua tahu, bahwa saat ini bahwa saat ini banyak instansi yang mendapat badai persoalan termasuk kantor pajak, sebenarnya datangnya persoalan ini harus kita syukuri, ini adalah Anugrah Allah SWT bagi aparat, karena Allah SWT masih memberikan kesempatan kepada kita untuk bertobat dan berbenah diri, mungkin selama ini kita selalu bersembunyi dibalik topeng kejujuran padahal sebenarnya tidak demikian, maka jadikanlah ujian ini sebagai momentum untuk kita mengoreksi diri kita masing-masing". Kata Aa Gym. "Ingat, ujian pujian jauh lebih dahsyat, jauh lebih berat daripada ujian cercaan dan hinaan, kita sering lupa bahwa sesungguhnya saat kita diberi kelapangan, kebahagiaan sebenarnya adalah ujian Allah SWT. Di saat bahagia kita sering lupa dan berat untuk bersyukur". Tambah Aa Gym. Selanjutnya tidak lupa dalam tausyiahnya, Aa Gym memberikan beberapa rumus atau Kiat menghadapi persoalan hidup kepada pegawai kantor pajak dan hadirin. Ada 4 hal yang menjadi kiat menghadapi persoalan hidup , yaitu :

  1. Siap, kita harus siap menghadapi hal-hal yang cocok dan hal-hal yang tidak cocok. Boleh jadi sesuatu yang tidak suka, padahal sebenarnya itu baik buat kita karena Allah SWT Maha Tahu tentang kebutuhan kita.
  2. Ridho, Jika telah terjadi masalah yang menerpa kita harus Ridho.
  3. Jangan mempersulit diri sendiri.
  4. Evaluasi diri, selalu mengevaluasi diri dengan bertafakur mengoreksi diri lalu bertobat jauh lebih baik daripada menghabiskan waktu memikirkan kesalahan-kesalahan orang lain kepada kita.
  5. Bersandarlah kepada Allah SWT. Bila seseorang bersandar kepada jabatan, maka ia akan takut kehilangan jabatannya. Bila seseorang bersandar kepada popularitas maka ia akan takut kehilangan popularitasnya. Bila seseorang bersandar pada kekayaan maka ia akan takut kehilangan kekayaannya.

Tausyiah yang dibawakan Aa Gym sekitar satu setengah jam mengalir begitu santai dengan joke-joke segar khas Aa Gym membuat hadirin bersemangat mengikuti hingga tausyiah ini berakhir pukul 16. 45 WIB.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun