Mohon tunggu...
Rizki Ramdani
Rizki Ramdani Mohon Tunggu... Guru - Rizki Ramdani kelahiran Alai 19 maret 1993 bertempat tinggal di kepulauan meranti provinsi riau

Rizki ramdani yang sering di sebut dengan nama pena anak pantai. Mempunyai hobby di bidang sastra di buktikan dengan beberapa perlombaan yang di ikuti dan 3 buah buku yang sudah di terbitkan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Shandy: Rocker Baru Calon Idola

13 Januari 2021   17:19 Diperbarui: 13 Januari 2021   17:26 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

            Dunia hiburan memang tak pernah habis untuk dibahaskan. Setiap hari ada saja berita-berita yang membahas para pekerja hiburan mulai dari permasalahan kehidupan pribadinya hingga para entertainer yang menunjukkan prestasi mereka. Para artis lama dan pendatang baru seolah saling bersaing untuk merebutkan ketenarannya. Selanjutnya untuk tahun 2021 ini siapakah entertainer yang bakal naik daun dan jadi bahan perbincangan netizen?

            Berbicara netizen, mereka seolah tak pernah lepas untuk memperhatikan segala hal yang di lakukan oleh public figure yang mereka idolai. Perhatiannya yang terlalu berlebihan tersebut juga membuat kurang nya privasi dari sang artis. Hampir semua kegiatan yang mereka lakukan akan senantiasa di lihat atau di bicarakan oleh para netizen sehingga tak jarang membuat rasa tidak nyaman dari idola mereka tersebut.

            Bukan hanya sang idola, para artis yang tidak mereka sukai juga tak pernah lepas dari incaran mereka. Sedikit saja kesalahan yang dilakukan public figure tersebut maka akan membuat kehancuran untuk ia ke depannya. Para netizen yang selalu di sebut maha benar akan selalu mengupas setiap keburukan dari artis tersebut bagaikan ia sendiri tidak pernah berbuat kesalahan.

            Karena itu sangat penting bagi seorang entertainer untuk menjaga setiap apa yang akan di lakukan nya. Mereka sendiri yang memilih apakah harus di benci atau disukai. Untuk menjadi seorang entertainer yang di sukai haruslah ia melakukan suatu hal misalkan dengan sebuah karya.

            Jika berbicara karya maka tak salah jika salah satu stasiun TV yang ada di Indonesia yakni Indosiar di sebut sebagai TV terbaik yang menerbitkan para talent-talent baru yang berbakat. Mereka di terima di masyarakat Indonesia dengan karya-karya yang mereka berikan.

            Berbagai jenis kompetisi di lakukan mulai dari lomba menyanyi hingga lomba ceramah dan mengaji di bulan Ramadhan sering di adakan.

            Contohnya di sebuah program yang berjalan saat ini yang menampilkan anak-anak muda dari berbagai daerah saling beradu talenta nya dalam bernyanyi. Pop Academy merupakan program terbaru yang sedang di siarkan yang berhasil mencuri minat para penonton Indosiar.

            Babak demi babak telah di lalui sehingga meninggalkan 3 peserta terbaik yang masih bertahan. Jika di tanya kualitas maka sudah di pastikan mereka bertiga mempunyai kualitas yang sangat baik. Keunggulan masing-masing peserta dengan ciri khasnya menjadi senjata untuk bertahan di kompetisi ini.

            Shandy satu-satunya peserta laki-laki di antara 2 perempuan yang masih bertahan juga menjadi sosok yang sangat menarik untuk diperhatikan. Pemuda yang berasal dari Provinsi Jambi ini selalu memberikan penampilan yang maksimal dan mendapat apresiasi dari dewan juri dengan berbagai pujian dan standing ovation di setiap penampilannya.

            Pria yang di kenal dengan ciri khas suara rockernya selalu menjadi keunggulan. Karena selain sudah langkanya penyanyi rock yang bertalenta di masa kini namun fisiknya yang agak berisi selalu memberi daya tarik para dewan juri yang menyaksikan.

            Contoh saja salah satu dewan juri yang terkenal dengan berbagai karya nya begitu tertarik dengan lelaki yang bersuara serak basah ini. Bahkan ia sudah beberapa kali berjanji jika lelaki tersebut tidak berhasil meraih predikat sebagai juara maka ia akan membuka pintu rumahnya kapan saja untuk lelaki tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun