Sistem Patroli & Teknologi: Optimalisasi patroli integrasi Polri-TNI dan pemanfaatan teknologi seperti CCTV berbasis AI di titik rawan (seperti Tangerang dan Merak) mulai diterapkan.
Tantangan & Kritik yang Menghantui:
Kasus Lambat & Impunitas:
Proses Hukum yang Berlarut: Banyak kasus, terutama yang melibatkan pejabat atau pelaku dengan koneksi kuat, mengalami proses hukum yang sangat lambat, menimbulkan kesan impunitas.
Korupsi Skala Kecil Masih Merajalela: Praktik suap kecil (petty corruption) di layanan publik dasar (SIM, STNK, perizinan) masih sering dikeluhkan masyarakat, menunjukkan penegakan hukum belum sepenuhnya menjangkau level ini.
Overkapasitas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas):
Lapas di Banten, terutama Kelas I Tangerang dan Serang, mengalami overkapasitas parah (bisa mencapai >200% kapasitas), berpotensi menciptakan "sekolah kriminal" dan menghambat upaya pembinaan.
Keterbatasan SDM & Infrastruktur Aparat:
Jumlah polisi per kapita masih di bawah ideal, terutama di wilayah urban seperti Tangerang yang sangat padat.
Fasilitas dan teknologi pendukung penyidikan di beberapa Polres masih terbatas, mempengaruhi kecepatan dan kualitas penyelidikan.
Akar Masalah Sosial-Ekonomi:
