"Berkata Abdullah Bin Amru Bin Ash: "bahwa ketika kami duduk di sekeliling Rasulullah shallalhu alaihi wassalam untuk menulis, lalu Rasulullah Shallahu alaihi Wassalam ditanya tentang kota manakah yang akan futuh terlebh dahulu, Konstatinopel atau Roma. maka Rasulullah shallalahu alaihi wassalam menjawab, 'Kota Heraklius terlebih dahulu', yakni Konstantinopel" (HR, AHMAD)
Tidak ada istilah utopia meski penentang islam, para liberal munafik dan al kafirun yang tak ridha terus menerus sekuat tenaga menghalangi terbitnya fajar kemenangan islam kelak yang akan menaklukan ROMA. Janji Allah dan bisyarah Rasulullah adalah niscaya, tinggal kembali kepada kita umat islam jadi bagian kemenangan itu bahkan jadi pemenangnya dalam persatuan ukhuwah islam yang kokoh yaitu Daulah Islamiyah. Meyakini pertolongan Allah dan mengkondisikan umat ini sedemikian rupa untuk layak mendapat pertolongan Allah itu sendiri.
Mari berhijrah kaaffah, kembali kepada Islam secara syamillah dan Kamillah, karena pertolongan Allah begitu dekat bagi yang taat.
Roma adalah penantian pasti, tak peduli lelah, dia hanya layak dipersembahkan bagi pribadi-pribadi yang tangguh sejati memegang janji Illahi..
Aku, kamu atau kaliankah itu??Â
"ya Allah segala harap dan pinta ini dan cita-cita besar ini kulabuhkan dalam lantunan doa panjang tak berkesudahan hingga tiba masa memetik kemenangan."
Semoga.. aamiin
Wallahu'alam