Lihat ke Halaman Asli

ztifania Dewi

Mahasiswi uin jakarta/FDIKOM/Pengembangan Masyarakat Islam

Perbandingan metode dakwah

Diperbarui: 22 Juni 2025   17:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Metode dakwah dapat dikategorikan berdasarkan cara penyampaian dan media yang
digunakan. Berikut beberapa metode utama dalam dakwah:
1. Dakwah Bil Lisan (Verbal/Oral)
Penyampaian dakwah melalui ceramah, khutbah, diskusi, atau majelis taklim.
Contoh: Khutbah Jumat, ceramah agama di televisi atau media sosial.

Perbandingan:

Keunggulan: Langsung dan interaktif, memungkinkan audiens bertanya.
Kelemahan: Terbatas pada waktu dan tempat tertentu, serta bergantung pada kemampuan
komunikator.

2. Dakwah Bil Kitabah (Tertulis)

Penyampaian dakwah melalui tulisan seperti buku, artikel, majalah, atau media digital.
Contoh: Buku keislaman, artikel di website, dakwah melalui media sosial seperti Instagram
dan Twitter.

Perbandingan:

Keunggulan: Dapat diakses kapan saja, dapat menjangkau lebih banyak orang.
Kelemahan: Kurang interaktif, memerlukan keterampilan menulis yang baik.

3. Dakwah Bil Hal (Keteladanan/Peringai)
Dakwah yang dilakukan melalui perilaku dan sikap seorang dai (pendakwah).
Contoh: Perilaku baik ulama yang menjadi panutan masyarakat, kegiatan sosial berbasis
Islam.

Perbandingan:

Keunggulan: Lebih efektif dalam memberikan contoh nyata, lebih mudah diterima oleh
Kelemahan: Hasilnya memerlukan waktu lama, tergantung pada konsistensi individu.

4. Dakwah Melalui Media Elektronik

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline