Metode dakwah dapat dikategorikan berdasarkan cara penyampaian dan media yang
digunakan. Berikut beberapa metode utama dalam dakwah:
1. Dakwah Bil Lisan (Verbal/Oral)
Penyampaian dakwah melalui ceramah, khutbah, diskusi, atau majelis taklim.
Contoh: Khutbah Jumat, ceramah agama di televisi atau media sosial.
Perbandingan:
Keunggulan: Langsung dan interaktif, memungkinkan audiens bertanya.
Kelemahan: Terbatas pada waktu dan tempat tertentu, serta bergantung pada kemampuan
komunikator.
2. Dakwah Bil Kitabah (Tertulis)
Penyampaian dakwah melalui tulisan seperti buku, artikel, majalah, atau media digital.
Contoh: Buku keislaman, artikel di website, dakwah melalui media sosial seperti Instagram
dan Twitter.
Perbandingan:
Keunggulan: Dapat diakses kapan saja, dapat menjangkau lebih banyak orang.
Kelemahan: Kurang interaktif, memerlukan keterampilan menulis yang baik.
3. Dakwah Bil Hal (Keteladanan/Peringai)
Dakwah yang dilakukan melalui perilaku dan sikap seorang dai (pendakwah).
Contoh: Perilaku baik ulama yang menjadi panutan masyarakat, kegiatan sosial berbasis
Islam.
Perbandingan:
Keunggulan: Lebih efektif dalam memberikan contoh nyata, lebih mudah diterima oleh
Kelemahan: Hasilnya memerlukan waktu lama, tergantung pada konsistensi individu.
4. Dakwah Melalui Media Elektronik