Lihat ke Halaman Asli

ZAKARIA

Laa Tahzan,,

Peran Matematika Militer Guna Pengembangan Ilmu Pertahanan

Diperbarui: 5 Oktober 2025   20:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi di olah oleh Penulis 

Abstrak

Tulisan ini bertujuan untuk mengkaji peran dan penerapan matematika militer dalam mendukung pengembangan ilmu pertahanan, khususnya di Indonesia. Melalui pendekatan normatif–kualitatif berbasis literatur, artikel ini menyoroti kontribusi berbagai konsep matematika seperti teori permainan (game theory), analisis probabilitas, dan model optimasi dalam proses perencanaan dan pengambilan keputusan strategis di bidang pertahanan. Hasil kajian menunjukkan bahwa integrasi pendekatan kuantitatif dalam studi pertahanan dapat memperkuat kapasitas analitis, meningkatkan efektivitas kebijakan, serta memperkaya metodologi ilmiah dalam defense science.

Kata Kunci: matematika militer, ilmu pertahanan, teori permainan, analisis kuantitatif, kebijakan pertahanan

Pendahuluan

Matematika memiliki peranan penting dalam membangun rasionalitas dan sistematika berpikir manusia. Dalam bidang pertahanan, peran tersebut berkembang menjadi cabang tersendiri yang dikenal sebagai matematika militer (military mathematics)  yaitu penerapan metode, model, dan teori matematika untuk memecahkan masalah strategis dan operasional militer (Churchman & Ratoosh, 1954).

Perkembangan matematika militer tidak dapat dilepaskan dari munculnya pendekatan operational research pada masa Perang Dunia II, di mana analisis matematis digunakan untuk meningkatkan efisiensi operasi logistik, navigasi, dan sistem senjata. Di era modern, matematika militer telah mencakup bidang analisis strategi, optimasi logistik, pemodelan sistem senjata, dan pertahanan siber.

Dalam konteks Indonesia, penguatan ilmu pertahanan membutuhkan dukungan pendekatan multidisipliner, termasuk dari ranah ilmu eksakta. Pengintegrasian matematika militer dalam pendidikan dan riset pertahanan nasional dapat mendorong pengembangan defense science yang lebih komprehensif, berbasis data, dan berorientasi pada efektivitas kebijakan.

Kerangka Teoretis dan Konseptual

1. Matematika Militer dan Aplikasinya

Menurut Lanchester (1916), matematika militer mencakup formulasi kuantitatif yang menjelaskan dinamika kekuatan tempur dua pihak yang berhadapan. Teori ini menjadi dasar bagi berbagai model strategis modern. Selanjutnya, Von Neumann dan Morgenstern (1944) memperkenalkan teori permainan, yang memformalkan interaksi strategis antaraktor dalam situasi konflik dan negosiasi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline