Mohon tunggu...
ZAKARIA
ZAKARIA Mohon Tunggu... Laa Tahzan,,

✨ “Rakyat Kuat, Pertahanan Hebat”

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran Matematika Militer Guna Pengembangan Ilmu Pertahanan

5 Oktober 2025   11:51 Diperbarui: 5 Oktober 2025   12:14 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Abstrak

Tulisan ini bertujuan untuk mengkaji peran dan penerapan matematika militer dalam mendukung pengembangan ilmu pertahanan, khususnya di Indonesia. Melalui pendekatan normatif–kualitatif berbasis literatur, artikel ini menyoroti kontribusi berbagai konsep matematika seperti teori permainan (game theory), analisis probabilitas, dan model optimasi dalam proses perencanaan dan pengambilan keputusan strategis di bidang pertahanan. Hasil kajian menunjukkan bahwa integrasi pendekatan kuantitatif dalam studi pertahanan dapat memperkuat kapasitas analitis, meningkatkan efektivitas kebijakan, serta memperkaya metodologi ilmiah dalam defense science.

Kata Kunci: matematika militer, ilmu pertahanan, teori permainan, analisis kuantitatif, kebijakan pertahanan

Pendahuluan

Matematika memiliki peranan penting dalam membangun rasionalitas dan sistematika berpikir manusia. Dalam bidang pertahanan, peran tersebut berkembang menjadi cabang tersendiri yang dikenal sebagai matematika militer (military mathematics)  yaitu penerapan metode, model, dan teori matematika untuk memecahkan masalah strategis dan operasional militer (Churchman & Ratoosh, 1954).

Perkembangan matematika militer tidak dapat dilepaskan dari munculnya pendekatan operational research pada masa Perang Dunia II, di mana analisis matematis digunakan untuk meningkatkan efisiensi operasi logistik, navigasi, dan sistem senjata. Di era modern, matematika militer telah mencakup bidang analisis strategi, optimasi logistik, pemodelan sistem senjata, dan pertahanan siber.

Dalam konteks Indonesia, penguatan ilmu pertahanan membutuhkan dukungan pendekatan multidisipliner, termasuk dari ranah ilmu eksakta. Pengintegrasian matematika militer dalam pendidikan dan riset pertahanan nasional dapat mendorong pengembangan defense science yang lebih komprehensif, berbasis data, dan berorientasi pada efektivitas kebijakan.

Kerangka Teoretis dan Konseptual

1. Matematika Militer dan Aplikasinya

Menurut Lanchester (1916), matematika militer mencakup formulasi kuantitatif yang menjelaskan dinamika kekuatan tempur dua pihak yang berhadapan. Teori ini menjadi dasar bagi berbagai model strategis modern. Selanjutnya, Von Neumann dan Morgenstern (1944) memperkenalkan teori permainan, yang memformalkan interaksi strategis antaraktor dalam situasi konflik dan negosiasi.

Selain itu, pendekatan analisis probabilistik dan optimasi banyak digunakan dalam konteks perencanaan logistik militer, pergerakan pasukan, serta manajemen risiko operasi (Kemenhan, 2020). Model-model seperti simulasi Monte Carlo dan network analysis juga dimanfaatkan untuk memperkirakan skenario ancaman dan mengidentifikasi kerentanan sistem pertahanan (Unhan RI, 2023).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun