Lihat ke Halaman Asli

Yuli Anita

TERVERIFIKASI

Guru

Numpak Sepur Itu Biasa, tapi Jalan-jalan ke Pabrik Sepur, Baru Luar Biasa

Diperbarui: 30 Juli 2025   16:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berbagai miniatur kereta api. (Dokumentasi Pribadi)

Hari Minggu (27/07) kemarin saya mengikuti sebuah event jalan-jalan yang diadakan Indonesia Colonial Heritage ke pabrik sepur (kereta api) Madiun.

Event yang sangat menarik. Numpak sepur itu biasa, tapi mengunjungi pabrik sepur, ini luar biasa pikir saya.

Indonesia Kolonial Heritage adalah sebuah komunitas yang sering mengadakan acara jalan-jalan. Sesuai namanya komunitas ini banyak mengunjungi tempat tempat atau bangunan bangunan bersejarah di mana-mana.

Kereta api produksi PT INKA. (Sumber gambar: ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)

Acara jalan-jalan hari itu diikuti oleh peserta komunitas dari Malang, Surabaya ataupun kota lain. Menurut informasi yang terjauh peserta dari kota Bandung.

Hari masih menunjukkan pukul enam seperempat ketika kami siap-siap berangkat dari titik kumpul di depan Kedai Kopi Jaya Jl Trunojoyo Malang.

Saya yang baru pertama kali mengikuti event ini segera berkenalan dan mencoba berbincang dengan para peserta. Secara umum semua peserta ramah dan hangat. Mungkin karena kami terhubungkan oleh ketertarikan yang sama yaitu pada bangunan bersejarah.

Ada dua mobil yang membawa kami menuju Madiun pagi itu. Dari Malang kami menuju Surabaya dulu untuk menjemput peserta. Sementara itu ada juga peserta yang langsung menuju Madiun dan langsung menuju PT INKA (Industri Kereta Api) Madiun.

"Kita bertemu di depan INKA ya..," kata seorang peserta di grup perepesanan.

"Siap," jawab Oom Ir leader kami.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline