Lihat ke Halaman Asli

Yosef MLHello

TERVERIFIKASI

Bapak Keluarga yang setia. Tinggal di Atambua, perbatasan RI-RDTL

Pelaksanaan Apel Hardiknas 2025 di Perbatasan Timor Leste dan Kolaborasi Wujudkan Pendidikan Berkualitas

Diperbarui: 3 Mei 2025   11:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Meriah tarian kolosal dalam perayaan hari pendidikan nasional di batas Negeri. (RRI Atambua/ Kristiandy Mau) 

"Keajaiban matahari terbit adalah simbol kekuatan alam dan harapan untuk masa depan."

Untuk kesekian kalinya bangsa Indonesia, khususnya para insan pendidikan melaksanakan apel bendera dan mendengarkan kata sambutan petinggi Pendidikan di Indonesia.

Semua peserta apel dengan khusuk menyimak kata demi kata dan kalimat demi kalimat isi sambutan Menteri Pendidikan Nasional. Beliau antara lain menyoal pelaksanaan kurikulum pendidikan nasional, kalender pendidikan, pendidikan karakter, dan tidak lupa semua kuping, terutama para guru yang disebutnya "Tenaga Pendidik" so pasti memusatkan perhatian pada, "apakah pidato pak Menteri akan menyinggung kenaikan gaji?"

Dalam tulisan ini, penulis menyoroti pelaksanaan perayaan Hardiknas 2025 dan isi pidato Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Indonesia, dan bagaimana implikasinya di Kabupaten Belu sebagai Kabupaten Penyangga Perbatasan RI dan Timor Leste.

Tema Perayaan dan Isi Pidato

Tema perayaan Hardiknas 2025 ini adalah "Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu Untuk Semua." Tema ini sangat menarik. Ia menekankan pentingnya kolaborasi dan partisipasi dari seluruh elemen masyarakat dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas dan merata di seluruh Indonesia.

Ada sesuatu yang lain dari pelaksanaan apel bendera pada Hari Pendidikan Nasional 2025 ini. Selain tema yang menarik, ternyata Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Indonesia juga telah mengeluarkan sebuah pedoman mengenai peringatan Hardiknas 2025 yang berisi informasi terkait pelaksanaan upacara bendera dan penggunaan logo resmi  dari Kemendikdasmen.

Bagaimanakah logo Hardiknas 2025 itu? Pada logo yang dirancang oleh Kemendikdasmen itu menampilkan tiga sosok manusia dengan warna-warni berbeda yang bergerak dinamis ke atas, yang melambangkan keberagaman, semangat kolaborasi, dan kebersamaan dalam dunia pendidikan.

Mengapa tiga sosok manusia? Kita tahu manusia hidup dalam kurun waktu tertentu yaitu masa lampau (kemarin), masa kini (hari ini), dan masa akan datang (esok). Selain hidup dalam kurun waktu, manusia juga tampil dengan warna-warni berbeda yang menunjukkan pluralitas kehidupan manusia Indonesia yang beraneka ragam dari Sabang sampai Merauke dan dari Kepulauan Talaud sampai Rote. Namun mereka tidak diam tetapi terus bergerak ke atas untuk menunjukkan kemajuan dan masa depan yang pada hakekatnya melambangkan keberagaman, semangat kolaborasi, dan kebersamaan dalam dunia pendidikan kita di Indonesia tercinta.

Bukanlah Sekadar Seremonial Tahunan

Menurut Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI, Abdul Mu'ti, Peringatan Hari Pendidikan Nasional bukanlah sekadar seremonial tahunan yang ditandai dengan upacara bendera dan berbagai ragam lomba.

Akan tetapi, Hari Pendidikan Nasional merupakan momentum bagi bangsa Indonesia untuk meneguhkan dan meningkatkan dedikasi, komitmen, dan semangat untuk mencapai tujuan pendidikan nasional sesuai UUD 1945 yaitu untuk mencerdaskan kehidupan bangsa melalui layanan pendidikan yang terbaik, bermutu, dan berkemajuan bagi seluruh anak bangsa Indonesia.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline