Bagaimana Membangun Peternakan Sektor Hulu Dengan Filosofi Panahan?
Oleh: Jafrizal
Bayangkan seorang pemanah berdiri di lapangan terbuka. Angin berhembus, sinar matahari menghangatkan tanah, dan ruang luas di depannya memberi kebebasan arah tembakan.
Ia menarik busur perlahan --- penuh ketenangan, keyakinan, dan kendali.
Itulah filosofi yang tepat untuk membangun peternakan sektor hulu: sederhana, alami, efisien, namun berdaya jangkau jauh. Peternakan yang tidak dibangun dari beton dan baja, melainkan dari logika ekologi dan kearifan produksi alami.
1. Lapangan Terbuka: Ruang Belajar dari Alam
Pemanah sejati berlatih di alam terbuka --- karena di sanalah ia berhadapan langsung dengan realitas: angin, cahaya, dan arah.
Demikian pula pembangunan peternakan hulu tidak seharusnya terkurung di kandang beton, tetapi tumbuh dalam sistem terbuka, memanfaatkan padang rumput dan sumber daya lokal.
Konsep penggembalaan (grazing system) atau semi-intensif adalah bentuk efisiensi alamiah:
- Hewan bergerak bebas mencari pakan, mengurangi biaya pakan hingga 60%.
- Kotoran langsung menjadi pupuk alami, memperkaya tanah dan menumbuhkan hijauan baru.
- Kesehatan ternak lebih prima karena terkena sinar matahari dan udara segar.
Peternakan di lapangan terbuka bukan sekadar romantisme, melainkan strategi ekonomi dan ekologi yang cerdas.