Mohon tunggu...
Sabrina Aulia
Sabrina Aulia Mohon Tunggu... mahasiswa

saya hobi memasak

Selanjutnya

Tutup

Hukum

menguatkan nilai-nilai pancasila dalam hak asasi manusia

18 Oktober 2025   13:44 Diperbarui: 18 Oktober 2025   13:45 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hukum. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

  •  Latar belakang

      Pancasila, sebagai pondasi negara Indonesia, memiliki dasar yang kuat didasari  nilai-nilai oleh masyarakat. Nilai-nilai tersebut muncul dan nerkembang dalam berbagai ragam budaya, agama, dan suku yang menyatu dalam satu identitas bangsa. Dalam konteks masyarakat yang semakin kompleks dan berubah dengan cepat saat ini, pentingnya Pancasila semakin terasa jelas Masyarakat modern kini menghadapi berbagai tantangan baru seperti globalisasi, kemajuan teknologi dan informasi, dan derasnya arus informasi. Situasi ini memaksa individu untuk memiliki kemampuan berpikir kritis agar dapat menyaring informasi dan mengambil keputusan yang bijak. Keberagaman yang ada di Indonesia menjadi sumber kekuatan namun sekaligus tantangan. Pancasila, dengan nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kedaulatan rakyat, serta keadilan sosial, mengajarkan kita untuk menghargai perbedaan dan hidup berdampingan dengan damai. Sebagai sebuah hak untuk bisa menyampaikan  negara demokratis, masyarakat Indonesia yang memiliki hak untuk menyampaikan  pendapatnya serta berpatisipasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

      Hak asasi manusia adalah hak dasar yang dimiliki setiap orang karena ia adalah manusia, dan hak ini memiliki sifat universal yang ada sejak lahir. Hak asasi  bisa melindungi manusia dan mengatur hubungan antara individu, masyarakat, dan negara. Masalah yang terjadi dalam bidang HAM sering kali bersifat kompleks karena tanpa adanya pemahaman tentang nilai-nilai Pancasila, pelaksanaan hak asasi bisa menimbulkan pertikaian sosial. Penguatan nilai-nilai Pancasila juga memastikan bahwa pelaksanaan HAM di Indonesia tidak hanya meniru konsep barat yang bersifat individualistik, tetapi juga didasarkan pada karakter dan budaya Indonesia yang menjunjung nilai kebersamaan dan toleransi. Mengapa masalah ini penting? Karena HAM melindungi martabat, kehidupan, dan kebebasan setiap individu dari penindasan serta diskriminasi. HAM juga memastikan pemenuhan dasar seperti makanan dan pendidikan, mendorong kesetaraan, melindungi kelompok rentan, dan memberi dasar bagi partisipasi masyarakat dalam pembangunan sosial yang berkelanjutan. Masalah yang akan dibahas adalah kawasan Raja Empat, yang diakui sebagai daerah laut, yang menghadapi.

  • Isi Argumen Utama 

      Studi kasus tentang hak asasi manusia mengambil objek dari kasus konflik di Raja Ampat, yang merupakan daerah yang memiliki konservasi wisata. Kasus ini melibatkan ancaman kerusakan lingkungan akibat aktivitas pertambangan nikel, serta konflik antara masyarakat adat dan industri ekstraktif di Papua. Namun, kebanyakan analisis hukum, kerusakan lingkungan secara teknis, investasi, dan hak masyarakat mencerminkan tantangan yang bisa diatur dalam Pernyataan PBB tentang Hak-hak Rakyat Asli. Prinsip ini bertujuan bebas tanpa paksaan, dengan tujuan mengurangi ketimpangan. Dalam kasus di atas, terjadi perampasan lahan adat masyarakat yang memiliki budaya lokal, sehingga mereka kehilangan hak atas tanah mereka karena adanya investasi di sektor pariwisata. Dalam situasi Raja Ampat, komunitas setempat merasakan dampak dari hal tersebut.

       Lingkungan dan masyarakat memiliki hak untuk diberikan perlindungan khusus oleh pemerintah. Selain itu, teori keadilan ekologis yang dikemukakan oleh Brian Baxter pada tahun 2005 sangat relevan untuk memahami bahwa perlindungan tidak hanya berlaku untuk manusia, tetapi juga untuk ekosistem dan makhluk hidup lainnya, yang seringkali hak-haknya diabaikan dalam praktik ekonomi eksploitatif. Integrasi antara pendekatan normatif Pancasila memiliki teori dalam keadilan sosial-ekologis, serta studi tentang HAM lingkungan dalam konflik investasi yang terjadi di kawasan konservasi. Penelitian ini berusaha mengisi kekosongan tersebut dengan menyusun analisis berdasarkan nilai-nilai Pancasila, sekaligus menawarkan alternatif kebijakan yang menjamin hak masyarakat tanpa mengorbankan keberlanjutan lingkungan (Salmah, 2025).

    Analisis dari sudut pandang sosiologis berdasarkan nilai-nilai Pancasila menurut saya adalah sebagai berikut : dalam sila kedua, penting sekali bagi kita untuk selalu bersikap dan berperilaku adil terhadap masyarakat.Dalam sila ketiga, penting untuk bersatu dan hidup rukun tanpa terjadi konflik. Dalam sila keempat, pentingnya melakukan musyawarah dalam mencapai manfaat bersama dalam setiap perumusan kebijakan investasi. Dalam sila kelima, pentingnya mewujudkan pemerataan dalam mengelola sumber daya alam.

  • Kesimpulan 

    Jadi, kesimpulan tentang hak asasi manusia dalam Pancasila memiliki landasan yang normatif dalam melindungi hak asasi manusia (HAM) di tengah tengah  konflik. Pariwisata di Raja Empat sering dianggap sebagai bentuk pembangunan yang lebih ramah lingkungan, namun investasi di Raja Empat justru membahayakan hak asasi manusia karena penguasaan lahan yang dilakukan menyebabkan kerusakan lingkungan dan bisa memicu konflik. Di Raja Empat terdapat penemuan konflik, yaitu pelanggaran hak asasi manusia. Untuk itu, diperlukan pemecahan, yang mengakui adat masyarakat dalam pengelolaan tanah, agar hak atas tanah, lingkungan, dan budaya dapat terlindungi. Pemerintah pusat dan daerah seharusnya menekankan investasi besar di sektor yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan, seperti ekowisata perairan dan konservasi berbasis komunitas. Tidak hanya memandang HAM, tetapi juga aspek legalistik serta aspek moral. Dengan pendekatan Pancasila, tidak hanya menjadi landasan dasar, tetapi juga berfungsi sebagai landasan etik dalam mengambil keputusan publik.

Jadi hak asasi manusia pada konfklik pariwisata raja ampat, terjadi karena konflik perebutan lahan dan menunjukan kearifan local seperti hukum -hukum yang ada yang sesuai  dengan landsan Pancasila yg menciptakan konservasi dan kesejahteraan  masyarakat dalam menciptakaran rasa saling peduli gotong royong dan persatuan serta keadilan sehinnga tidak muncul konflik yang ada

 

                                            DAFTAR PUSTAKA 

Salmat, N. I. A. (2025). Pancasila Sebagai Landasan Perlindungan HAM dalam Konflik Investasi Pariwisata Raja Ampat Bhinneka Tunggal ka Pancasila Jurnal Intermasional Berbahasa Indonesia, 2(1), 63-75

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun