Lihat ke Halaman Asli

YAYUK SITI KHOTIJAH

Education Enthusiast | Mompreneur | Writer

Hujan di Negeri Gurun: Keajaiban dan Berkah yang Membawa Kehidupan

Diperbarui: 5 Maret 2025   15:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

"Dari langit hujan ke bumi" - ungkapan sederhana yang menyimpan makna mendalam, terutama bagi mereka yang hidup di daerah gersang. Saya akan menjelaskan mengapa hujan menjadi begitu istimewa dan menjadi bukti nyata atas rezeki dan rahmat, khususnya di wilayah yang jarang merasakannya.

Kita, manusia yang hidup di daerah khatulistiwa yang subur, mungkin tidak pernah sepenuhnya memahami betapa hebat dan menakjubkannya hujan itu. Faktor geografis dan era modern yang kita jalani membuat kita terbiasa dengan limpahan air dari langit. Mari kita beranjak ke Timur Tengah, atau yang kita sebut Negeri Gurun pada masa lampau, setidaknya pada era kekaisaran Persia hingga abad ke-18 Masehi, untuk memahami esensi hujan yang sesungguhnya.

Namun, sebelum itu, kita perlu meluruskan persepsi kita tentang Negeri Gurun. Tanah di sana sangat berbeda dengan tanah di sini. Memang, ada beberapa wilayah gurun pasir yang sesuai dengan gambaran kita selama ini, yaitu hamparan pasir kuning yang luas. Namun, kenyataannya, sebagian besar gurun terdiri dari tanah keras, bebatuan tajam berwarna kuning hingga hitam.

Selain itu, curah hujan di daerah gurun sangatlah minim. Hujan di Indonesia berlangsung panjang dan sering, bahkan saat musim kemarau hanya berlangsung beberapa bulan. Tanah kita pun ditumbuhi berbagai jenis vegetasi, baik pohon maupun rumput liar. Perbedaan kondisi tanah dan curah hujan antara Indonesia dan Negeri Gurun sangatlah signifikan.

Oleh karena itu, ketika hujan turun di Negeri Gurun, itu bukanlah peristiwa biasa. Itu adalah keajaiban yang luar biasa, pemandangan yang menakjubkan bagi siapa pun yang menyaksikannya.

Dari berbagai referensi yang saya miliki, hujan di Negeri Gurun dapat diilustrasikan sebagai berikut:

"Tanah yang semula gersang tanpa kehidupan, kemudian air dari langit turun, membasahi tanah yang kering kerontang. Tak lama kemudian, tunas-tunas hijau bermunculan dari tanah, dan tanah gersang itu seketika berubah menjadi pemandangan hijau yang membentang sejauh mata memandang. Hewan-hewan bersuka ria, menyambut bumi yang hidup kembali dari kematian."

Bayangkan, hamparan tanah luas yang awalnya tandus dan kosong, seketika berubah menjadi padang hijau setelah hujan turun. Para sejarawan mencatat bahwa perubahan ini terjadi sangat cepat, bukan keesokan harinya atau minggu depan, tetapi beberapa menit setelah hujan turun. Hewan ternak, yang merupakan salah satu elemen terpenting dalam masyarakat gurun, tentu saja menjadi pihak yang paling berbahagia. Kambing dan unta makan dengan lahap, yang berarti produksi susu dari hewan-hewan ternak kembali lancar. Para pemiliknya pun merasa gembira.

Ini hanyalah sedikit gambaran betapa satu kali hujan saja dapat membawa berkah yang luar biasa di Negeri Gurun. Hujan bukan sekadar air yang jatuh dari langit, tetapi juga simbol kehidupan, harapan, dan kemakmuran. Bagi masyarakat gurun, hujan adalah anugerah yang sangat dinantikan, sebuah keajaiban yang membuktikan kekuasaan Sang Pencipta.

Fenomena ini mengingatkan kita untuk selalu bersyukur atas limpahan air yang kita miliki. Di saat sebagian orang di belahan dunia lain berjuang untuk mendapatkan setetes air, kita di sini seringkali menyia-nyiakannya. Hujan di Negeri Gurun mengajarkan kita untuk menghargai setiap tetes air, untuk menjaga kelestarian alam, dan untuk selalu bersyukur atas nikmat yang telah diberikan.

Lebih dari sekadar fenomena alam, hujan di Negeri Gurun adalah pengingat akan siklus kehidupan. Dari kekeringan dan kematian, hujan membawa kehidupan baru, harapan, dan kebahagiaan. Ini adalah bukti nyata bahwa di balik setiap kesulitan, selalu ada harapan dan jalan keluar.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline