Lihat ke Halaman Asli

Ina Tanaya

TERVERIFIKASI

Ex Banker

Harapan Besar pada Merger Raksasa Go To

Diperbarui: 26 Mei 2021   08:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://money.kompas.com/

Beberapa minggu yang lalu kita semua tersentak dengan berita  merger antara dua  start-up unicorn , Tokopedia dan Gojek dengan nama GoTo

Kejutan itu bukan sekedar menyentak bagi kita semua di kalangan masyarakat yang tak kenal digital, tapi juga para ekonomi digital juga ikut kaget.

Kenapa?  Bayangkan dengan merger Gojek dan Tokopedia yang termasuk dua raksasa start up retail itu , valuasi dari merger itu jadi valuasi jumbo yang nilainya cukup fantastis  , antara US$ 35 miliar hingga US$ 40 miliar atau sekitar Rp 500,1 triliun-Rp 572,5 triliun.

Padahal sebelumnya di kuartal kedua nilai valuasi Gojek pernah mengalami penurunan tajam di pasar sekunder menjadi  USd 10 miliar (rp.148,45 trilun) di tahun 2020 karena adanya pandemi yang terjadi di Indonesia.

Dampak ekonomi bagi Indonesia

Gojek adalah usaha start up yang berbasis di Jakarta dalam bidang transportasi dengan  13 juta pengemdi itu  menggandeng Tokopedia yang memiliki high technology retail dengan jumlah UMKM sekitar 11 juta pelaku UMKM.

Dengan valuasi hasil merger yang sungguh besar , sekitar USD 40 miliar itu  dampaknya sangat luar biasa bagi ekonomi digital di Indonesia .

Sebagaimana kita ketahui penduduk Indonesai 270 juta dengan  jumlah pengguna internet aktif  202 juta itu  merupakan pangsa pasar yang potensial bagi GoTo.

Meskipun kontribusi ekonomi digital terhadap seluruh sector itu hanya 5% tapi strategi yang akan dikerjakan oleh GoTo kedepannya akan mampu menjadi pilar atau tulang punggu perekonomian Indonesia.

Besarnya valuasi GoTo yang melampui valuasi dari perusahaan besar seperti Garuda atau BlueBird yang jauh lebih lama berkecimpung dalam bisnisnya.   Tokopedia dan Gojek  baru menginjak sekitar 10 tahun. 

Menurut Patrick, CEO dari Gojek, strategi kedepannya adalah dengan  mengombinasikan layanan e-commerce, pengiriman barang, mulai dari makanan, pakaian atau barang-barang yang dipesan dari Tokopedia dengan mengunakan transportasi GoJek.

Platform dari Tokopeda dan Gojek pastinya akan diperbesar dan akan melayani semua kebutuhan konsumen barang-barang rumah tangga secara terintegrasi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline