Om Jay Blusukan Digital. Sebuah cerita hunur eh humor menjelang pelaksanaan olimpiade TIK dan informatika nasional di ice BSD Serpong Tangerang pada 23-26 Oktober 2025. Pendaftaran OTN untuk siswa masih dibuka sampai 20 Oktober 2025.
Oleh: Dr. Wijaya Kusumah, M.Pd (Om Jay), Sekjen IGTIK PGRI, Guru Blogger Indonesia, Pegiat Literasi Digital dan penyuka cerdas cermat informatika lomba otn 2024 lalu. Alhamdulillah SMP Labschool Jakarta juaranya.
Saat lagi menonton siaran ulang olimpiade tik nasional atau OTN ada telpon masuk.
"Om Jay, minggu depan bisa isi pelatihan di daerah terpencil ya. Tapi harap maklum, sinyal suka malu-malu... kadang muncul, kadang ngambek."
Saya pun mengangguk penuh semangat, padahal belum tanya di mana lokasinya. Begitu lihat alamat lengkapnya: "Dusun Cipatok Luhur, RT 03/RW 99, seberang kali, belok kiri ketemu pohon jambu, jalan dikit sampai."
Saya langsung cari Google Maps dan yang malah menjawab: "Maaf, kami juga bingung."
Hari Pertama: Nyalain Laptop, Nyari Colokan
Begitu sampai di lokasi, sambutannya luar biasa. Anak-anak melambai, ayam berkotek, dan sapi menyapa dengan pandangan penuh selidik: "Ini orang kok bawa laptop ke kandang?"
Saya buka tas: laptop, proyektor, kabel HDMI, modem, mouse nirkabel, dan... nasi bungkus.
Karena saya tahu, colokan bisa dicari, tapi perut kalau lapar, seminar bisa bubar.
Masalah pertama muncul saat mau colokin proyektor. Ternyata, colokannya satu---dan itu pun sudah dipakai buat kipas angin. Akhirnya, pilihan hidup pun muncul:
Proyektor atau angin?
Karena suhu ruangan sudah mencapai level "sauna tropis", maka saya pilih: angin.
Saya pun mengganti presentasi dengan gaya orkestra. Slide diganti dengan gerakan tangan. Pointer diganti dengan ranting pohon. Hasilnya? Peserta tertawa semua, bukan karena materi saya lucu... tapi karena saya mirip dalang wayang yang lagi kesurupan WiFi!