Opini: strategi Manajemen asal Daya manusia di Era Digitalisasi
di era digitalisasi, manajemen asal daya manusia (sdm) menghadapi tantangan serta peluang yg besar . Teknologi sudah membarui cara organisasi merekrut, melatih, serta mempertahankan karyawan. sang karena itu, strategi manajemen sdm wajib mengikuti keadaan menggunakan perkembangan teknologi supaya permanen relevan dan efektif.
galat satu seni manajemen penting adalah pemanfaatan teknologi digital dalam proses rekrutmen serta training. Penggunaan sistem online recruitment, e-learning, serta human resource information system (HRIS) membantu mempertinggi efisiensi serta akurasi pengelolaan data karyawan. Selain itu, digitalisasi memungkinkan perusahaan buat mengenali potensi karyawan melalui analisis data (data analytics) sehingga keputusan yang diambil sebagai lebih objektif.
namun, digitalisasi juga menuntut peningkatan kompetensi digital para karyawan dan manajer sdm. Perusahaan perlu menyebarkan program pelatihan yang serius pada keterampilan digital, komunikasi impian, dan kerja sama jarak jauh. Hal ini penting supaya karyawan tidak tertinggal oleh perkembangan teknologi dan mampu bekerja secara efektif pada lingkungan kerja terkini.
Selain aspek teknologi, faktor manusia tetap menjadi inti asal manajemen sdm. Perusahaan harus menjaga ekuilibrium antara penggunaan teknologi serta perhatian terhadap kesejahteraan, motivasi, dan budaya kerja yg sehat. Pendekatan yg terlalu berfokus pada sistem digital tanpa memperhatikan sisi emosional karyawan justru bisa menurunkan loyalitas serta semangat kerja.
dengan demikian, seni manajemen manajemen sdm pada era digitalisasi wajib bersifat adaptif, berorientasi di penemuan, serta permanen humanis. Teknologi hanyalah indera, sedangkan keberhasilan organisasi tetap bergantung pada insan yg mampu memanfaatkannya dengan bijak.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI