Lihat ke Halaman Asli

Usman Bone

Buruh, Kuli, Pembantu

Puisi : Ya Allah Aku Salah Menulis Nama

Diperbarui: 5 Oktober 2025   19:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

HUT TNI ke 80 Hari Ini

PUISI - Hari ini tanganku tergelincir, pena menoreh huruf yang keliru. Bukan sekadar salah ejaan, tapi seakan melukai tanpa niat.

Nama adalah doa, adalah identitas yang dijaga. Namun aku ceroboh, membiarkan satu salah mengetuk hati orang lain.

Rasa bersalah datang bergegas, menyapa dada dengan gelombang sesak. "Kenapa tak lebih teliti?" bisik nurani, berulang-ulang.

Aku ingin berkata, bukan maksudku meremehkan, hanya manusia biasa, yang tersandung di jalan kata.

Kupikirkan wajahnya, kupikirkan getar kecewa yang mungkin singgah. Padahal hanya selembar kertas, tapi maknanya bisa sepanjang sejarah.

Hari ini aku belajar setiap huruf adalah tanggung jawab, setiap nama adalah kehormatan, setiap tulisan adalah cermin jiwa.

Maaf, aku salah menuliskanmu. Namun dengan tulus, aku ingin memperbaikinya, dengan hati yang lebih berhati-hati.

Kelak, aku tak akan lagi terburu-buru, tak akan meremehkan detail kecil. Sebab aku tahu, kesalahan kecil bisa meninggalkan jejak besar.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline