Lihat ke Halaman Asli

UMI KULSUM

GURU SDN 2 LOGANDU KARANGGAYAM

Menghela Sesaat

Diperbarui: 15 Agustus 2025   13:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam penatjernih kehidupan 

ada kalanya harus sejenak tenang

diam dan berfikir jernih

duduk menghela sesaat napas yang terengah-engah

Mengatur sejenak resah yang menyelinap

rasa yang carut marut saling beradu

lenyap dalam lamunan semu

sekali menatap langit biru

bertanya pada awan

kapan mendung kehidupan berakhir

kapan hujan kebahagian akan segera turun

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline