Lihat ke Halaman Asli

Tripviana Hagnese

Bisnis, Penulis, Baker

Memilih 'Sekolah Terbaik': Mahal, Internasional, atau Dekat Rumah? Ini Analisisnya

Diperbarui: 9 Agustus 2025   10:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Milik Tripviana Hagnese: Memilih 'Sekolah Terbaik': Mahal, Internasional, atau Dekat Rumah? Ini Analisisnya

Gambar Milik Tripviana Hagnese: Memilih 'Sekolah Terbaik': Mahal, Internasional, atau Dekat Rumah? Ini Analisisnya

Sebagai orang tua, salah satu keputusan terpenting yang harus diambil adalah memilih sekolah untuk anak. Di tengah banyaknya pilihan, dari sekolah internasional yang menjanjikan kurikulum global hingga sekolah negeri yang berlokasi persis di ujung jalan, kebingungan adalah hal yang wajar. Berdasarkan pengamatan saya selama bertahun-tahun, kunci dari semua ini bukanlah mencari 'sekolah terbaik', melainkan 'sekolah yang paling cocok' untuk anak Anda dan keluarga.

Mari kita bedah tiga opsi utama yang kerap menjadi dilema para orang tua.

1. Sekolah Internasional atau Swasta 'Mahal'

Opsi ini seringkali menjadi impian banyak orang tua, seolah menjadi jaminan masa depan cerah.

  • Pro: Kurikulum global yang komprehensif, fasilitas modern, penguasaan bahasa asing yang lebih cepat, dan lingkungan yang multikultural. Anak akan terlatih untuk bersaing di kancah internasional sejak dini.

  • Kontra: Biaya yang sangat tinggi bisa menjadi beban finansial yang berat. Selain itu, lingkungan yang terlalu eksklusif berpotensi menciptakan jarak sosial dengan masyarakat sekitar dan nilai-nilai lokal.

  • Saran: Pilihan ini cocok untuk orang tua yang memiliki visi pendidikan global yang kuat dan, yang tak kalah penting, memiliki stabilitas finansial yang kokoh. Pastikan Anda dan anak juga siap dengan potensi perbedaan budaya yang akan ia hadapi.

2. Sekolah Nasional Kualitas Standar + Kursus Keterampilan

Ini adalah pilihan cerdas dan seimbang yang kian populer. Orang tua memilih sekolah nasional dengan kurikulum standar yang memadai, lalu melengkapi pendidikan anak dengan berbagai kursus tambahan di luar sekolah.

  • Pro: Biaya yang jauh lebih terjangkau, anak belajar beradaptasi dengan lingkungan lokal, dan kursus tambahan (musik, coding, olahraga, bahasa) bisa mengasah bakat spesifik anak secara mendalam. Ini adalah model pendidikan yang sangat personal.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline