Kontra: Opsi ini menuntut keterlibatan orang tua yang lebih besar, dari mulai mencari kursus yang tepat hingga mengantar jemput. Kualitas pengajaran di sekolah mungkin tidak sekompleks sekolah mahal.
Saran: Pilihan ini ideal untuk orang tua yang ingin mengendalikan jalur pendidikan anak mereka secara langsung. Anda bisa memberikan fondasi akademis yang kuat, sambil memastikan bakat dan minat anak diasah sesuai passion-nya.
3. Sekolah Dekat Rumah
Pilihan ini seringkali dipandang sebelah mata, padahal menyimpan banyak keunggulan tak terduga.
Pro: Waktu tempuh yang singkat berarti anak memiliki lebih banyak waktu untuk beristirahat, bermain, dan berkumpul dengan keluarga. Lingkungan sosial anak juga akan terjalin kuat dengan teman-teman di sekitar rumah, menumbuhkan rasa kebersamaan.
Kontra: Bisa jadi kualitas pengajaran dan fasilitasnya tidak sebanding dengan sekolah lain yang lebih jauh. Kurikulumnya pun mungkin tidak selengkap sekolah mahal.
Saran: Pilihan ini sangat baik jika orang tua memprioritaskan kenyamanan, kebahagiaan anak, dan ikatan sosial. Kekurangan dalam hal akademis bisa diimbangi dengan bimbingan dan pendampingan orang tua di rumah, atau dengan mengikuti kursus keterampilan yang terjangkau.
Memilih sekolah bukan soal merek atau harga, melainkan soal menemukan lingkungan yang paling mendukung anak Anda untuk tumbuh menjadi pribadi yang bahagia, percaya diri, dan memiliki karakter yang kuat. Bagaimanapun, keberhasilan seorang anak adalah hasil dari kolaborasi antara sekolah, keluarga, dan semangatnya sendiri.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI